Perlu diketahui bahwa krisis ekonomi yang terjadi pada 1997, bukanlah karena perekonomian Indonesia yang lemah. Namun, Utang Luar Negri justru menjadi penyebab utama runtuhnya perekonomian dalam negri. Ironisnya, pada tahun 1997 tersebut yang menjadi penyebab keruntuhan ekonomi Indonesia adalah ULN Swasta yang sangat besar dan sudah mendekati jatuh tempo. 95 % dari percepatan pertumbuhan ULN, sejak 1992 hingga juli 1997 justru disumbangkan oleh sector swasta. Bahkan, dalam periode itu, selama empat tahun terakhir ULN pemerintah jumlahnya menurun.
Pengalaman ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan Bank Indonesia, dalam pengawasan kegiatan Utang Luar Negri sector swasta.
Berdasarkan pengumuman Bank Indonesia, Posisi ULN Indonesia pada Januari 2014 adalah sebagai berikut ;
Kelompok Peminjam
Jan-14
Pemerintah
118,877.00
Bank Sentral
9,045.00
Jumlah
127,922.00
Swasta
Bank