Heboh netizen menyoal Zaskia Gothik yang hanya lulusan SD soal penghinaan terhadap lambang negara Republik Indonesia mencuat. Zaskia Gothik yang menyadari kesalahannya segera minta maaf, dan menyatakan tidak bermaksud menghina lambang negara, soal Proklamasi Kemerdekaan dan Lambang Sila Ke - 5 dalam pancasila. Polisi kemudian menyatakan bahwa mendapat indikasi keresahan masyarakat mengenai artis yang menghina lambang sila ke - 5. Polisi Berinisiatif Laporkan Zaskia Gotik Terkait Penghinaan Lambang Negara
Memang, apa yang dilakukan Zaskia Gothik patut disayangkan, ibarat berbicara tanpa dipikir terlebih dahulu. Namun, harus dipahami bahwa Zaskia Gothik sudah mengungkapkan permohonan maaf didepan publik, dan sepatutnya itikad baik tersebut tidak perlu diperpanjang. Zaskia Gothik adalah wanita yang tidak kebal hukum, namun jika hukum harus ditegakkan maka keadilan harus diberikan pada seluruh rakyat Indonesia.
Menarik untuk disimak sedikit beberapa tahun silam, ketika Dewa 19 meluncurkan video klip bertajuk Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia. Jika apa yang dilakukan oleh Zaskia Gothik adalah spontanitas belaka, dan tidak ada kesan dipersiapkan diawal, kemudian sebuah permintaan maaf pun sudah keluar. Berbeda dengan Video Clip Dewa 19 yang sempat dilaporkan oleh Roy Suryo (Pakar Telematika saat itu) lalu kemudian dibela oleh Menpora saat itu Adhyksa Dault, mengatakan bahwa Ahmad Dhani tidak tahu kalau yang dia lakukan adalah bentuk pelanggaran terhadap undang - undang.
Sejak saat itu, bahkan hingga kini tidak ada kata permohonan maaf dari mulut Ahmad Dhani menyoal tuduhan menghina lambang negara tersebut. Lebih miris, kita masih bisa melihat kain merah dan putih yang dibubuhi lambang Dewa dalam video klip tersebut. Maka, jika Polisi mengusut Zaskia Gothik, sudah sepantasnya Dhani juga harus dituntaskan kasusnya, terlebih ada perbedaan mencolok dari kedua figur publik tesebut. Satu diantaranya adalah wanita lulusan SD yang nyaris tidak berpendidikan formal, yang lain adalah pria dengan kehebatan dan kepintaran yang selalu diagung - agungkannya. Jika yang satu akhirnya meminta maaf atas khilafnya, maka yang lain justru seakan menantang membiarkan karyanya bergulir begitu saja.
Mungkin akan ada pembelaan yang mengatakan bahwa kain merah putih yang ada di Video Clip Dewa, bukan representasi Bendera Merah Putih yang dimaksud dalam PP 40 Tahun 1958. Dimana menurut peraturan pemerintah tersebut, ukuran Bendera Republik Indonesia adalah Lebar 2 : 3 dari Panjang. Namun, harus dipahami bahwa kain merah putih yang ada di Video Klip tersebut berbentuk persegi panjang (sangat menyerupai bendera Republik Indonesia) dan dalam judul lagu, serta liriknya juga menyebut nama Indonesia. Sehingga, bisa dipastikan bahwa kain merah putih tersebut, secara logika adalah Bendera Indonesia.
Artikel ini ditulis tidak untuk membela Zaskia Gothik atau menyudutkan Ahmad Dhani. Keduanya patut diberi teguran, tidak salah bila diberi hukuman. Tapi, mari gunakan nurani anda yang punya kuasa terhadap hukum.
