Rintih yang gelisah, berlari mencari resah
Pada siapa dia akan berkisah, tak ada lagi penunjuk arah
Dihitungnya lagi usia yang sudah dijalani
Mentertawakan masa lalu yang sudah tak mungkin kembali
Satu persatu detak nadi bergetar dengan cepat
Hati berharap dia tidak terjebak dalam sesat
Khayal pernah membawanya pada indah impian
Namun nyata tetap saja membunuhnya dalam kesengsaraan
Dalam malam ia bernyanyi sendu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!