Internet berhasil membuat sebagian orang melupakan eksemplar eksemplar cetakan ilmiah yang seharusnya bisa menambah wawasan imajinasi dalam berkarya.
Tapi, saya tidak benar -- benar mengerti. Apakah sebuah karya ilmiah memang dibutuhkan untuk menjadi seorang akademisi, atau hanya sekedar stempel untuk mengucap sah mendapatkan sebuah gelar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!