Ada roda kematian yang berputar demi melindungi keseimbangan waktu
Biarlah yang hidup tetap menjadi harap, dan yang mati segera menjadi abu
Kenapa harus ada benci yang membuat kita terus berseteru
Bukankah esok atau lusa kau akan datang sebagai seorang sahabat kepadaku?
Ada langkah mayat yang tercium busuk dari jiwa skarat
Seolah hidup tiada tujuan kecuali untuk saling menggugat
Kenapa kita harus menyimpan dendam kesumat
Sebab esok atau lusa kau dan aku duduk semeja menyantap hidangan yang nikmat
Ada sudut yang tersembunyi dibalik hati yang terluka
Kita berdua bagai manusia sengsara
Aku melihatmu sebagai musuh satu - satunya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!