Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Panggung Sandiaga Uno

3 November 2018   03:39 Diperbarui: 3 November 2018   04:58 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sandiaga Uno adalah wajah baru dalam dunia perpolitikan Indonesia. Bagai bayi ajaib, Sandiaga yang lebih dikenal sebagai pengusaha itu mampu melenggang menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Belum setahun menjadi Wagub DKI, Sandi "naik pangkat" menjadi cawapres pada pemilihan yang akan dilakukan tahun 2019 mendatang. Selama menjadi calon wakil presiden, Sandi seolah membungkus apik tampilannya kepada publik. Dari rambut petai sampai mengajak Jokowi berlomba mencari ukuran tempe dilakukan Sandi. Yang terakhir adalah, Sandiaga mengaku sempat menumpang Pesawat Lion Air JT-610, yang jatuh dan menyebabkan korban jiwa itu. Sandi mengatakan, dirinya menggunakan pesawat itu menuju Pangkal Pinang tujuan yang sama seharusnya pesawat naas tersebut ketika mengalami kecelakaan.

Sandiaga melupakan sisi kemanusiaannya demi meraih panggung politik. Politisasi Pete, mungkin masih bisa diterima. Politisasi Tempe, masih wajar untuk ditertawakan. Politisasi kecelakaan yang merenggut begitu banyak jiwa, merupakan kesalahan! Terlebih, beberapa kabar di media sosial tersiar bahwa JT - 610 (dengan pesawat yang sama) tidak pernah terbang ke Pangkal Pinang sebelumnya. Artinya, penerbangan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak kabin serta pilot itu adalah penerbangan pertama dan penerbangan terakhir JT - 610 menuju Pangkal Pinang. Entah siapa yang benar, apakah JT - 610 sebelumnya sudah pernah ke Pangkal Pinang atau Sandiaga hanya mengarang cerita demi sebuah simpati.

Baiklah, anggap saja Sandiaga tidak berbohong. Bahwa Sandiaga memang benar menggunakan pesawat yang sama dua minggu sebelumnya. Lalu muncul beberapa pertanyaan menarik.

1. Sandiaga Kehabisan Uang?

Semua orang pasti paham, bahwa Lion Air adalah maskapai dengan harga tiket paling murah yang ada di Indonesia. Tapi, semua orang juga tahu bahwa Lion Air punya penyakit yang masih belum sembuh sejak dulu, Delay! Maka, mungkinkah Sandiaga Uno yang katanya orang terkaya ke - 47 Se - Indonesia itu mau mempertaruhkan waktunya demi harga murah? Bukankah orang - orang seperti Sandiaga biasanya memilih menumpang di kelas bisnis?

2.Kenapa Tidak Diberitakan?

Kalau benar Sandiaga memang menumpang di Maskapai kelas hemat a la Lion Air, bukankah seharusnya menjadi pemebritaan setidaknya di media sosial? Untuk menunjukkan bahwa Sandiaga adalah orang yang merakyat, tidak perduli seberapa kaya dirinya, dia akan memilih untuk menikmati apa yang rakyat "kurang mampu" rasakan. Bukankah belakangan ini Sandi mempertontonkan hal serupa? Makan di warteg misalnya!

3. Sandiaga Bisa Lupa?

Dari akun facebooknya sendiri (terverifikasi) Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya sampai di Pangkal Pinang pada tanggal 17 September. Tapi, Sandiaga mengatakan "2 Minggu lalu". Maka kalau yang dimaksud dua minggu sebelum kecelakaan, seharusnya sudah pada bulan oktober. Apakah Sandiaga mengunjungi kota di Bangka Belitung itu sebanyak dua kali? atau Sandiaga lupa kapan dirinya berada disana.

Melihat beberapa pertanyaan yang cukup tidak masuk akal diatas, maka patutlah kita bertanya - tanya. Apakah Sandiaga benar dengan ucapannya? atau hanya sedang membangun lagi panggung politik untuk dirinya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun