Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aktor dan Gangguan Jiwa yang Menghantui

1 Oktober 2018   21:12 Diperbarui: 1 Oktober 2018   21:45 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heath Ledger Dalam Perannya Sebagai Joker/ Amazon.com

Seorang aktor ternama negeri ini, dalam sebuah percakapaan mengaku pernah nyaris mengalami gangguan jiwa akut sebab terlalu mendalami perannya dalam sebuah sinteron. Tak tanggung -- tanggung, aktor yang kini sudah senior tersebut harus memerankan lebih dari satu pribadi sekaligus dalam satu produksi seri televisi. 

Heath Ladger, aktor kawakan peraih Oscar yang tewas dan penyebabnya tidak lain adalah tidak dapat meninggalkan identitas psikopat Joker yang diperankannya di film The Dark Night. Masih ada beberapa kasus aktor lain, yang kalau diulik satu - persatu ternyata begitu mengerikan dampaknya bagi kehidupan mereka.

Depresi menjadi salah satu dampak buruk pekerjaan sebagai Aktor. Ketika skenario menuntut pemerannya untuk menangis, disaat bersamaan sang aktor tidak mampu melakukannya. Seringkali, mengingat kejadian buruk penguras emosi dimasa lalu dijadikan pintu keluar untuk menumpahkan air mata. Ini bahaya! Bahkan menurut aktris senior Meriam Bellina dalam sebuah wawancara, hal tersebut bisa menyebabkan kegilaan.

Mungkin karena alasan ini pula, banyak aktor pendatang baru yang tidak ada kualitasnya dilayar kaca kita. Ketakutan para sutradara bahwa pemainnya akan berlaku sesuatu berdampak fatal bisa jadi penyebab para penghibur ini tidak dituntut terlalu masuk kedalam penokohan yang mereka perankan. Padahal, seharusnya jika seorang pemain dianggap belum dewasa dalam berakting seharusnya tidak dipakai dalam sebuah produksi perfilman atau serial televisi.

Selain itu, hal lain yang kemudian saya sebut Sindrom Ketenaran. Tidak jarang, kita melihat seorang aktor/aktris cepat meroket cepat pula tenggelamnya. Pada suatu masa orang -- orang ini diburu media dan penggosip, berikutnya menjadi sosok yang bahkan tidak penting untuk diperbincangkan. 

Hal ini dapat merusak kepribadian seseorang. Sebutlah, bagaimana seorang mantan artis cilik yang namanya sempat begitu meroket namun setelah dewasa hanya menjadi pemberitaan sekilas saja. 

Akhirnya sang figur pun melakukan sesuatu dan kemudian disebut bahwa yang bersangkutan menderita manic depression. Penyebabnya, selain pembullyan yang diakui juga oleh sang aktris, adalah ketenaran masa lalu menghantui. 

Berada diatas menjadi bahan perbincangan, dan tiba -- tiba terpuruk dalam pergaulan seolah tidak diinginkan adalah sebuah pengalaman buruk bagi siapapun.
Kesimpulannya, para aktor punya resiko sendiri dalam menjalankan pekerjaan mereka. Tidak jarang, terjadi gangguan jiwa yang tidak cepat disadari orang sekitar bisa berdampak buruk pada mereka dan orang sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun