Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Fobia Sosial dan Avoidant Disorder

30 September 2018   16:31 Diperbarui: 30 September 2018   17:01 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/carecloud.com

Sekilas, keduanya tampak serupa. Faktanya tidak sama antara mereka yang mengalamai phobia sosial dan Avoidant Disorder Personality.

Phobia sosial adalah gangguan kepribadian, dimana penderitanya sama sekali tidak mau bersosial. Alasannya berbagai macam, ketakutan terhadap keramaian, atau pandangan orang lain terhadapnya. Phobia ini saya sebut dengan introvert tingkat tinggi. Orang - orang ini, malah sama sekali tidak mau bergaul dengan orang baru. Membangun hubungan adalah sebuah kejanggalan dimata mereka.

Phobia Sosial, tidak akan bisa bila anda ajak bercanda, bergaul dan sebagainya. Mereka adalah penyendiri total. Inilah anti sosial sebenarnya, dalam pandangan saya.

Kelihatannya sama, tapi memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Avoidant Personality Disorder, sebenarnya mau bergaul. Mereka juga pada dasarnya tidak menghindari keramaian. Juga tidak susah untuk dibawa bercanda. Tapi, mereka dengan AVDP punya ketakutan yang sangat terhadap penolakan. 

Mereka juga khawatir akan pandangan negatif orang lain atas diri mereka. Hal ini menyebabkan, penderita AVDP seringkali memilih menyendiri padahal mereka tidak suka sendiri. Tidak ikut bergabung dengan candaan, padahal mereka menginginkannya. 

Akhirnya, antra Phobia Sosial dan Avoidant terbentuk jurang pemisah yang tidak dapat disamakan. Ketika Phobia Sosial sama sekali tidak mau bersosialisasi, disaat yang sama Avoidant berusaha untuk bersosialisasi tapi ketakutan terhadap penilaian orang lain terhadapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun