Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Sandiaga dan Utangnya

27 September 2018   02:29 Diperbarui: 27 September 2018   02:40 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya masih belum habis pikir, dengan hutang sebegitu berat, Sandiaga Uno nekat menjadi calon presiden.

Kita tidak perlu meributkan soal Oke Oce atau rumah DP 0 Rupiah (persen?) yang pada dasarnya digagas Sandiaga Uno saat akan bertarung dalam pilkada DKI silam. Masih ada Anies Baswedan yang bisa dimintai pertanggung jawaban atas kedua janji muluk tersebut.

Tapi, menyoroti kegiatan Sandi selama menjadi Wakil Gubernur DKI cukup penting. Terlebih saat Calon Wakil Presiden nomor urur dua itu melakukan kunjungan luar negeri. Tidak tanggung, Sandiaga Uno mengunjungi lima negara dalam kapasitasnya sebagai Wagub DKI. Hasilnya?

Ini yang menjadi persoalan, tidak ada dampak serius atas kunjungan Sandi ke lima negara tersebut. Padahal, negara - negara yang dikunjungi cukup mapan dalam tata kota. Namun, hingga kini tampaknya belum ada rencana perubahan atas kota Jakarta yang semerawut. Selain tentu saja peninggalan gubernur - gubernur terdahulu. Artinya, Sandi masih punya hutang di DKI. Menjelaskan secara rinci apa yang dia dapatkan dari negara - negara tersebut. Saya tidak tahu betul, apakah Sandi melaporkan hasil ini kepada DPRD DKI atau tidak. Namun, saya berharap Anies sudah mendapatkan gagasan baru, ide atau semacamnya dari Sandi dan kunjungannya.

Sebab, jika sampai tiba waktunya tidak ada penjelasan khusus dan rinci hasil kunjungan tersebut. Akan menjadi beban bagi Anies dan Sandi. 

Seandainya pun Sandi memenangkan pilpres mendatang. Hutang kunjungan ini masih akan menjadi polemik, setidaknya ditubuh pemprov DKI sendiri. Bukankah Sandi berkilah bahwa kegiatan tersebut bukan ajang buang anggaran? Maka sudah sepatutnya Sandi (atau setidaknya Anies) membuktikan ucapan tersebut.

Kalau sampai setidaknya sebelum pilpres Sandi belum bisa membuktikan bahwa dirinya memang tidak buang - buang anggaran saat "kunjunhan kerja" selama menjadi wagub. Saya pribadi, semakin sulit untuk memberi suara kepadanya dalam perhelatan akbar nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun