Puisi bukanlah kata dengan nada sama,
Bukan pula sajak tanpa makna,
Janganlah kau membuat irama,
Tiada sudi aku mendengar atau membaca,
Ah akupun seperti kau pada akhirnya...
Benarkah kau menggoreskan tinta,
Tulis yang hanya terbelah menjadi dua,
Itukah yang kau sebut puisi sempurna,
Tak sadar, kau sudah menjadi gila,
Ah aku masih seperti dirimu sepertinya...
Tiada patah kata yang tidak bernoda,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!