layunya si janda kembang
bersembunyi dalam hangatnya selimut merah melissa
senyum kenanga seakan membisu senja
terhilang dan nyaris melahirkan kematian
di gerbang kairos cumbu dimainkan
hujan akan menunggu akhir percakapan dua mahkluk Tuhan
pertemuan terakhir melantarkan cinta dalam kopi
waktuku belum tiba, katanya sambil memegang cangkir yang indah
ia sadar, akan tiba saatnya
Jejak - jejak rindu yang tak terpecahkan
ketika sudah siap diri untuk mengucap selamat tinggal
ia berharap suatu saat akan bisa melihatmu dari jendela
mengabaikan kehancuranmu yang mengantri diruang tunggu
Kepada dermaga ia berteriak...
aku cemburu! katanya...
aku gila! rintihnya...
merintih menangisi kaki - kaki yang tak bisa berlari
berharap rembulan biru akan menebus rindu
menangisi dan menghitung gerimis ditanah kita
Tuhan, bolehkah aku mati... katanya
seakan sudah siap untuk itu
seperti sedang menanti, ketika tiba Tuhan berbisik
lihatlah peti mati itu, kematianmu akan bertemu di kliwon
*terinspirasi dari judul - judul tulisan mba' Desol :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H