ketika sudah siap diri untuk mengucap selamat tinggal
ia berharap suatu saat akan bisa melihatmu dari jendela
mengabaikan kehancuranmu yang mengantri diruang tunggu
Kepada dermaga ia berteriak...
aku cemburu! katanya...
aku gila! rintihnya...
merintih menangisi kaki - kaki yang tak bisa berlari
berharap rembulan biru akan menebus rindu
menangisi dan menghitung gerimis ditanah kita
Tuhan, bolehkah aku mati... katanya
seakan sudah siap untuk itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!