sanjungan mungkin pernah terlontar dari mulutmu
apa guna jika ia tak pernah berharap itu darimu
harapannya bahkan lebih besar dari orang tuamu
orang tua yang menuntutmu melakukan ini itu
dia bergeming, mengikuti kehendakmu
tidak kurang delapan jam sehari dia bersamamu
terkadang tertawa dan memberi amarahnya tergantung waktu
pernahkah kau peduli akan dirinya yang sekarang dan dulu
pernahkah kau ingin melihat kebelakang, dan memeluknya dalam hangatmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!