Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi Presiden Ke Berapa?

16 November 2014   10:03 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 7826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mana daftar Presiden Republik Indonesia berikut yang benar?

I.

1.Ir. Soekarno

2.Jend. (Purn) Soeharto

3.B.J. Habibie

4.Abdurrahman Wahid

5.Megawati Soekarno Putri

6.Susilo Bambang Yudhoyono

7.Joko Widodo

II.,

1.Ir. Soekarno (1945 – 1948)

2.Syafrudin Prawiranegara (1948 – 1949)

3.Ir. Soekarno (1949)

4.Asaat (1949 – 1950)

5.Ir.Soekarno (1950 – 1967)

6.Soeharto (1967 – 1998)

7.B.J. Habibie (1998 – 1999)

8.Abdurrahman Wahid (1999 – 2001)

9.Megawati Soekarno Putri (2001 – 2004)

10.Susilo Bambang Yudhoyono (2004 – 2014)

11.Joko Widodo (2014 - …)

Syafrudin Prawiranegara adalah ketua pemerintahan darurat RI, saat belanda melancarkan serangan agresi militer II dan mengasingkan Bung Karno bersama Bung Hatta di pulau Bangka. Dengan kata lain, dalam rentang waktu kurang lebih tujuh bulan tersebut, Syafruddin adalah Presiden RI yang sah, mengingat pengertian dari kata presiden sendiri adalah pimpinan suatu organisasi, perusahaan, mahasiswa atau Negara. Presiden sama artinya dengan ketua.

Sedangkan Asaat adalah Penjabat Presiden RI, saat itu dibentuk Republik Indonesia Serikat dan RI adalah salah satu Negara didalamnya. Presiden RIS sendiri adalah Bung Karno, dan Asaat, disebut sebaga Penjabat Presiden RI.

Status Syafrudin Prawiranegara dan Asaat sesungguhnya perlu dipertegas. Karena mereka bukan hanya sekedar ketua dan atau penjabat presiden. Mereka adalah yang memerintah saat Bung Karno diasingkan dan menjadi Presiden RI.

Jika dimasa depan muncul pertanyaan ;

Bagaimana mungkin Bung Karno adalah Presiden RI pada desember 1948 – Juli 1949 sedangkan beliau sendiri menjadi tawanan pihak Belanda yang diasingkan?

Atau pertanyaan lain

Bagaimana mungkin Bung Karno bisa menjadi Presiden dua Negara sekaligus pada Desember 1949 hingga Agustus 1950 (Presiden RIS dan Presiden RI)?

Ada yang bisa menjawab?

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun