Persaingan...
dia selalu hadir dalam sendi kehidupan
entah bagi pengusaha ataupun seniman
meski mereka punya beda dalam tujuan
pengusaha bersaing untuk kekayaan dan kekuasaan
seniman hadir untuk kepuasan
tak perlu perhatian, tak usah penghormatan
tak butuh pengakuan, apalagi penghargaan
seniman bukan penguasa yang suka pamer kedermawanan
seniman mendidik dari karya yang tak terbantahkan
meski hidup penuh kesusahan
mengais rejeki disudut jalanan
tapi mereka bangga menjadi seniman
tak pernah terpikir korupsi yang memuakkan
cukup jujur dalam hasil yang mendamaikan
tak mau seorang lain melebihi yang dia lakukan
karena dia tau, semuanya punya kelebihan
tak berteriak, berkomentar yang menjatuhkan
karena dia sadar semua karya punya nilai yang sepadan
nama bukanlah hal yang wajib diperhitungkan
indahnya batin dalam karya yang membahagiakan
cukup menjadi sebuah pengakuan kepercayaan
tapi bukanlah ia seniman
jika berkarya demi uang dan kedudukan
menjual diri menjadi tontonan
karena seniman
akan tetap duduk tersudut dijalanan
membuat karya, yang melahirkan persaingan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H