Mohon tunggu...
Damma Silena Putra
Damma Silena Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka bergaul dan memulai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Media Refleksi Berupa Papan Refleksi Dalam Pembelajaran

28 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

          Seorang guru yang profesional sangat penting dalam menunjang kualitas pembelajaran yang dilakukan. Indonesia sendiri memiliki kualitas pendidikan yang masih kurang baik. Kurangnya kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya faktor penyebabnya adalah kualitas sumber daya manusia yang dimiliki yaitu guru. Seorang guru dituntut untuk memiliki 3 kompetensi yaitu pedagogik, social, dan profesional. Kompetensi pedagogik menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat mengajar di kelas dengan baik. Untuk melakukan pembelajaran yang baik seorang guru perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dapat mendukung proses pembelajaran yang maksimal sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan melakukan refleksi pembelajaran. Refleksi pembelajaran menjadi suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran karena refleksi pembelajaran memberikan gambaran terkait proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Banyak sekali media refleksi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik itu pertanyaan langsung yang diajukan ataupun dalam bentuk media refleksi berupa alat peraga refleksi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

           Refleksi dalam pembelajaran adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan untuk mengetahui bagaimana pendapat atau perasaan yang dirasakan siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Melalui kegiatan refleksi siswa akan dapat memberikan keluh kesah yang dialami selama proses pembelajaran kepada guru yang disampaikan baik secara lisan maupun melalui media refleksi yang ada. Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan memberikan kesan, pesan, harapan, maupun kritik terhadap proses pembelajaran yang disampaikan siswa secara langsung kepada guru baik secara lisan maupun tulisan (Mardisol & Subaryanta, 2023). Kegiatan refleksi akan membantu guru dalam mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan baik hal-hal yang sudah tepat ataupun kurang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. 

        Dari kegiatan refleksi guru akan dapat melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang kurang maksimal dan dapat mengetahui proses pembelajaran yang diminati dan disukai oleh siswa. Proses perbaikan dalam pembelajaran dapat dilakukan secara berkelanjutan yang akan dapat meningkatkan kenyamanan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran (Yuliyanto, dkk. 2018).Refleksi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif dan inovatif. Refleksi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti refleksi secara lisan, jurnal, catatan, maupun video (Mardisol & Subaryanta, 2023). Salah satu refleksi pembelajaran yang inovatif dan kreatif yaitu menggunakan media refleksi. Salah satu media refleksi yang dapat digunakan yaitu papan refleksi.

          Papan refleksi merupakan salah satu media refleksi berupa alat peraga yang berisikan berbagai emotikon yang menggambarkan perasaan siswa yang kemudian dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan perasaan mereka setelah melakukan proses pembelajaran.  Papan refleksi dapat dipergunakan untuk mengetahui perasaan siswa setelah melakukan proses pembelajaran sehingga guru dapat mengetahui proses pembelajaran


                                                                           


            Papan refleksi adalah sebuah media refleksi yang dapat digunakan oleh guru dalam melakukan proses pembelajaran yang berisikan beberapa item di dalamnya. Papan refleksi akan memberikan gambaran terkait perasaan siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Hal ini dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang dilakukan sehingga guru dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

              Papan refleksi dapat dibuat dengan berbagai cara yang dapat disesuaikan dengan peralatan dan bahan yang ada. Papan refleksi di buat dengan beberapa bahan utama seperti triplek, botol bekas , dan ketas poster yang di cat dan di desain sesuai dengan keinginan. Triplek dijadikan sebagai tempat menempelkan botol  yang sudah di potong dan di tempelkan kertas berisikan gambar emotikon yang menggambarkan perasaan takut, semangat, bahagia, serta marah dan selanjutnya kertas poster yang didesain dengan berisikan judul yaitu dari media refleksi yaitu ‘Papan Refleksi” selanjutnya terdapat kertas poster yang berisikan gambar emotikon yang sama dengan yang ada pada botol dengan adanya keterangan berupa  berbagai jenis perasaan yang dirasakan oleh siswa selama proses pembelajaran yaitu perasaan takut, semangat, bahagia, dan marah. Untuk menentukan emotikon yang akan di pilih oleh siswa dapat di sediakan berupa pipet atau sejenisnya yang nanti akan digunakan oleh siswa.


          Untuk menggunakan papan refleksi guru dapat meletakkan papan pada tembok atau papan tulis yang nanti ketika proses pembelajaran baik ketika masih dalam proses belajar maupun ketika siswa keluar main setelah pembelajaran guru dapat mengarahkan siswa untuk mengambil pipet dan selanjutnya siswa diarahkan untuk memilih salah satu emotikon yang menggambarkan perasaan mereka setelah melakukan pembelajaran dengan meletakkan pipet pada salah satu botol. Setelah siswa memilih emotikon yang menggambarkan perasaannya guru dapat melihat bagaimana perasaan siswa atas pembelajaran yang sudah dilakukan yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar perbaikan proses pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

          Dari penggunaan papan refleksi dalam proses pembelajaran terdapat beberapa kelebihan yaitu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun