4. Mendukung Pengambilan Keputusan: Memberikan dasar yang kuat untuk keputusan yang berkaitan dengan kesehatan mental, pendidikan, dan pengembangan pribadi.
Dengan melakukan assessment psikologi, profesional dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang individu, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil intervensi dan kesejahteraan individu tersebut.
Dalam dunia pekerjaan Assessmen psikologi mengukur potensi, karakter maupun kompetensi peran seseorang, tidak mengukur kompetensi teknis atau bidang pekerjaan tertentu sehingga perlu dilakukan penilaian tersendiri jika tuntutan pekerjaan memerlukan skills tertentu dari seseorang (Marieta, 2020)
Bentuk Assessment Dalam Ranah Bimbingan dan Konseling
Assessment Teknik Tes
Dalam assessment ini hanya digunakan oleh para konselor yang telah memiliki sertifikasi khusus, assessment teknik tes ini adalah prosedur sistematis untuk membandingkan tingkah laku dua individu atau lebih, menurut Anne Anastasi dalam buku Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif (Karya Gantina Komalasari), berpendapat bahwa assessment dengan teknik tes ini merupakan suatu pengukuran terhadap suatu sampel tingkah laku yang objektif dan terstandar.
Dalam assessment teknik tes ini juga memiliki beberapa jenis, yakni:
1. Tes Prestasi
Tes prestasi adalah ukuran tingkat perolehan atau pembelajaran seseorang dalam suatu subjek atau tugas. Tes tersebut memberikan pada konseli tipe informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan penting pada pendidikan dan karir. Jika seorang konseli mempunyai kemampuan, minat, atau disposisi kepribadian yang cocok untuk bidang karir yang dipilih, tetapi kurang memiliki pengetahuan atau keahlian, dia dapat membuat langkah positif untuk membetulkan ketidakefisienan tersebut.
2. Tes Bakat
* Mengidentifikasi kemampuan potensial yang tidak didasari individu;Â