Mohon tunggu...
Damianus Adhyaraka
Damianus Adhyaraka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

I love learning new random knowledge

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Respon Dari Teks Merindukan Sosok Pemimpin Humoris

27 Mei 2023   17:15 Diperbarui: 27 Mei 2023   17:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel tersebut membahas tentang anekdot yang diceritakan oleh Gus Dur. Gus Dur adalah seorang humoris yang selalu bisa bercanda walaupun jika berada di forum formal. Sikap humoris ini membuat banyak orang suka  dan bernostalgia dengan masa pemerintahan Gus Dur. Menurut artikel ini setelah Gus Dur kita sudah tidak memiliki  lagi presiden yang humoris. Artikel ini membahas momen - momen lucu Gus Dur bercanda dan menceritakan cerita pendek lucu. Menurut artikel tersebut, melalui anekdot, Gus Dur  dapat memberikan cerita yang biasanya lucu serta mengandung suatu pesan atau nilai moral. Cerita anekdot Gus Dur  biasanya diambil dari kejadian sehari-hari yang bisa saja terjadi pada siapa saja dan sering kali diceritakan dengan gaya yang santai dan menghibur. Anekdot-anekdot selalu menjadi pelengkap pidato, presentasi atau ceramah untuk menjelaskan suatu konsep atau situasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.
 

Definisi dari anekdot adalah sebuah cerita pendek atau narasi singkat yang bertujuan untuk menghibur dan menyampaikan pesan dengan menggunakan unsur humor. Cerita anekdot biasanya menggambarkan kejadian atau peristiwa sehari - hari dan nyata. Dalam anekdot, fokus utama adalah pada bukan hanya kelucuan dari anekdot tetapi juga sebagai media kritik / pesan moral. Cerita anekdot sering kali dapat dilakukan secara media tertulis, lisan, online, langsung, menjadi pelengkap pidato, presentasi atau ceramah untuk menjelaskan suatu konsep atau situasi dengan cara yang lebih menarik serta sebagai acara-acara komedi, buku humor, atau dalam keseharian sebagai cerita pendek yang menghibur. Secara umum anekdot berfungsi sebagai yang efektif untuk menyampaikan pesan atau kritik dengan sekaligus atau memicu tawa dengan cara yang singkat dan menghibur, mereka dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Ini merupakan salah satu contoh dari anekdot yang saya buat tersendiri "Di SDN 101, kelas sedang ramai dengan murid-murid yang mempersiapkan ulangan. Semua murid terlihat fokus belajar, kecuali Tono yang sedang tertidur di ujung kelas. Tiba-tiba, guru masuk dengan membawa 1 box kertas ujian. "Ton, bangun! Guru sudah datang," kata salah satu murid. "Hah, Hah, sudah ada guru ya." kata Tono sambil mencoba bangun dari tidurnya. "Baiklah anak-anak, apakah kalian siap untuk ulangan?" tanya guru "SIAP PAK!" serentak para murid menjawab. "Tono, apakah kamu siap untuk ulangan?" tanya guru. "Eh hehehe sudah siap pak" jawab Tono. Akhirnya, para murid mengambil posisi siap ujian dan kertas ujian dibagikan. Setelah ujian selesai, guru memerintahkan murid-murid untuk mengumpulkan kertas ujian dan pulang, tetapi ia meminta Tono untuk tetap tinggal. "Tono, bagaimana hasil ulanganmu? Apakah susah?" tanya guru. "Eh tidak kok pak, bahkan saya yakin bisa benar 5 soal dari 20 soal tes" jawab Tono. "Lho, bagaimana kamu bisa tahu pasti kamu benar 5 nomor?"  tanya guru heran. "Oh begini pak, hehehe karena saya hanya mengerjakan 5 soal, sisanya saya benar-benar bingung"jawab Tono dengan wajah malu. "Dasar anak ini, baiklah pulang saja kamu" kata Pak guru dengan muka marah." Di anekdot singkat ini saya dapat memberikan cerita yang menarik dengan pesan moral untuk tidak tidur saat pelajaran, dan untuk belajar saat akan ulangan dan menyajikannya dengan teks yang lucu. 

Fungsi dominan dari artikel anekdot adalah untuk memberikan saran serta kritik terhadap suatu masalah dengan format yang lucu dan menghibur. Dikarenakan itu beberapa anekdot memiliki isi yang secara khusus memprotes atau mengkritik situasi sekitar kita terutama pada sektor politik. Salah satu orang yang menggunakan anekdot untuk mengkritik politik dan pemerintahan adalah gusdur yang terkenal memebrikan anekdot yang menyinggung dan mengkritik politik Indonesia. Salah satu contoh dari anekdot kritik tersebut adalah anekdot setan senayan yang ditulis dan diceritakan oleh Gus Dur, anekdot ini merupakan kritik langsung dari Gus Dur yang ditujukan ke para politikus Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun