Mohon tunggu...
Damianus Gading
Damianus Gading Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bangsa Indonesia 24 karat karena tidak jelas suku aslinya..perpaduan harmonis dari buah cinta suku Flores dan Sunda, lahir di Kota Hujan, 10 Oktober 1979..."just a simple man..looks simple outside..but little bit complex inside..."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Blog Kompasiana....Sebuah "Rumah Sakit"...??

5 Agustus 2009   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:52 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menarik sekali...saya melihat ada banyak sekali kata-kata "rumah sehat" yang sering ditulis olah para blogger senior sebagai julukan bagi media komunikasi blog kompasiana. Mohon maaf atas ketidaktahuan saya....mohon ada yang bisa membantu menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan "rumah sehat"?, karena seperti yg saya tulis dalam comment saya sebelumnya...bahwa makna kata "sehat" pasti memiliki ukuran-ukuran tertentu..agar bisa disebut "sehat". Apa yang menjadi kriteria dan/atau syarat agar bisa disebut sebagai "rumah sehat"?

Sehubungan beberapa pertanyaan saya yg belum dijawab diatas...saya ingin sedikit men-sharingkan pendapat saya pribadi tentang makna kata "rumah sehat" tersebut.

Saya sengaja menulis judul diatas, karena menurut saya...kata "sehat" baru memiliki makna jika kita memahami apa makna dari kata "sakit". Tanpa ada kata "sakit" tentu tidak akan ada pula kata "sehat"..begitu juga sebaliknya. Sebuah kata baru bisa bermakna jika kita mengkaitkannya dalam konteks tertentu, entah situasi,gejala,materi/benda, dan lainnya. Dalam konteks sebagai sebuah media pembelajaran..dimana kita sama-sama sepakat untuk masih belajar, entah belajar menulis..belajar mengungkapkan pikiran...belajar menerima kritik dan seribu satu macam pembelajaran lainnya, kita sepakat untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dalam proses pembelajaran itu.

Dalam konteks itu...saya memahami makna kata "rumah sehat" sebagai "rumah yang bersih dari segala macam penyakit"...makna kata "penyakit" disini..saya gambarkan sebagai berbagai macam kekurangan/kesalahan baik yang disengaja maupun tidak...dalam mengungkapkan pemikiran ataupun memberikan comment. Satu hal yang pasti adalah bahwa dalam proses belajar....kesalahan dan kekurangan tersebut mutlak diperlukan, karena justru dari situ kita mendapatkan sebuah pelajaran bukan? Kita tidak akan pernah tahu perbedaan mana yang benar..jika kita juga tidak tahu mana yang salah....Memang adalah hal yang mutlak bagi admin sebagai pemilik "rumah" untuk menentukan aturan main dan membuat kriteria ataupun syarat agar kesalahan dan kekurangan itu bisa dibatasi.

Saya menggunakan kata "rumah sakit" karena jika kita membayangkan sebuah Rumah Sakit, maka makna yg terkandung adalah sebuah rumah untuk merawat dan mengobati yang sakit. Di rumah itu para dokter dan perawat sebagai "pemilik" rumah...merawat pasien dengan penuh kesabaran, tidak boleh menolak penyakit seberat apapun penyakitnya...dan di rumah itulah penyakit itu dianalisa dan berusaha disembuhkan agar tidak terulang dikemudian hari. Tanpa disadari...sebenarnya juga terjadi proses pembelajaran di rumah sakit itu...ya..para dokter dan perawat bisa juga belajar dari para pasien tentang banyak hal...begitu juga sebaliknya dari komunikasi dan interaksi mereka sehari-hari. Mereka bekerja bersama, belajar satu sama lain...dan berusaha sekuat tenaga untuk sembuh dari penyakitnya.

Kembali kepada proses pembelajaran tadi...menurut saya kata belajar mengandung makna yang jika dianalogikan yaitu :"dari yang salah menjadi tahu dan sadar akan apa yang benar". Oleh karena itu, kesalahan dan kekurangan haruslah menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran itu. Aturan main dan wewenang lain yang dimiliki admin jika bisa dikaitkan seperti peran dokter dan perawat seperti gambaran saya diatas...pasti proses pembelajarannya akan sangat bermanfaat. Jika kita menjuluki media kita sebagai "rumah sehat"...maka semua "penyakit" tidak boleh masuk ke "rumah" ini..."rumah" harus senantiasa steril dari berbagai "penyakit"....Jika seperti itu analoginya...bagaimana kita bisa belajar satu sama lain?

Setelah saya membaca banyak artikel dan memberikan comment pada beberapa tulisan..saya melihat justru julukan media kita sebagai "rumah sakit" terasa lebih mengena....karena bukankah itu peran yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan blogger dan para admin selama ini?...."Rumah Sakit" berusaha untuk mencapai tujuan mulia melalui proses pembelajaran untuk "menyehatkan seluruh penghuninya".....

Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun