Teknologi sekarang memungkinkan segala aktivitas menjadi lebih mudah, termasuk salah satunya aktivitas dalam toko. Sebagai contoh, penggunaan gadget dalam fitting room pada gambar di atas dapat mempermudah pengunjung untuk mencari informasi mengenai pakaian yang sedang dicoba, sehingga pengunjung tidak perlu bolak-balik ke display untuk mencari informasi. Selain itu, penggunaan fitur komunikasi pada gadget juga memungkinkan pengunjung untuk memberikan feedback atau kritik pada toko, sehingga toko bisa selalu memperbaiki desain dan pelayanan yang diberikan.
Itulah penjelasan mengenai pendekatan Human Centered Design pada desain toko. Tidak ada salahnya kalau kamu ingin mendesain ruang agar menjadi cantik dan estetik, tapi jangan lupa untuk selalu mengutamakan kebutuhan manusia di dalamnya.
Jadi, sudahkah kamu memahami pendekatan Human Centered Design? Kalau sudah, kini saatnya mengubah desain tokomu agar lebih mengesankan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI