Mohon tunggu...
Dame RohaniSiahaan
Dame RohaniSiahaan Mohon Tunggu... Freelancer - Happy Reading yahh 🤗

Mahasiswa universitas riau jurusan agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Industri Kelapa Sawit sebagai Kunci Perekonomian Indonesia

5 September 2019   09:16 Diperbarui: 5 September 2019   09:25 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan pendapatan yang tercipta secara langsung atau tidak langsung akibat berkembangnya perkebunan sawit juga menyumbang pada SDG's-2, SDG's-3 dan SDG's-4 yakni menghapus kelaparan, perbaikan gizi dan hidup sehat serta pendidikan berkualitas.

Secara empiris kontribusi industri kelapa sawit  dalam ekonomi telah banyak terbukti. Kelapa sawit merupakan industri padat karya, sehingga jutaan masyarakat bergantung pada sektor ini. 

Perkembangan perkebunan kelapa sawit baik oleh perusahaaan swasta, BUMN atau UKM menciptakan kesempatan kerja baru sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan pada masyarakat yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam industri ini. 

Kebun industri mampu menyerap 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 12 juta tenaga kerja tidak langsung. Sementara petani swadaya mampu menyerap 4,6 juta tenaga kerja. 

Adanya penyerapan tenaga kerja akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sehingga menyebapkan berkurangnya angka kemiskinan. Kehadiran kelapa sawit didaerah pedesaan juga telah memberikan dampak ekonomi antara lain menstimulus pertumbuhan sektor lain di wilayah pedesaan. 

Meningkatnya Produksi CPO diwilayah pusat pengembangan kelapa sawit akan memberikan dampak sekitar 40% terhadap sektor non pertanian seperti restoran, hotel, infrastruktur dan sektor lainnya. 

Peningkatan pendapatan sekaligus akan membuat masyarakat mampu menyekolahkan anak-anak mereka sampai kejenjang yang lebih tinggi lagi serta memiliki hidup yang sehat melalui pemenuhan gizi yang baik. 

Bukan hanya itu meningkatnya kesejahteraan petani juga akan turut meningkatkan kualitas fasilitas-fasilitas kesehatan, pendidikan dan infrastruktur-infrastruktur seperti jalan raya  yang akan mempermudah proses distribusi perekonomian masyarakat. 

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi didaerah pedesaan akan membuat kesenjangan antar masyarakat perkotaan dan pedesaan akan menurun. Hal ini menunjukkan pengembangan kelapa sawit didaerah pedesaan tidak hanya memberikan manfaat kepada pelaku usaha kelapa sawit tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat lain di luar usaha kelapa sawit.

Kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak  yang paling produktif dan efesien dalam hal penggunaan lahan dibandingakan dengan jenis tanaman minyak nabati lainnya. 

Satu hektar kelapa sawit lebih banyak menghasilkan minyak daripada tanaman penghasil minyak nabati lainnya seperti kedelai dan bunga matahari. Tidak hanya itu, sawit adalah tanaman yang memiliki masa produktif lebih dari 20 tahun dibandingkan dengan tanaman minyak nabati lainnya yang bersifat musiman. Artinya, dari segi penggunaan input seperti pupuk dan pestisida jauh lebih besar untuk tanaman lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun