Mohon tunggu...
Dame Gabriela
Dame Gabriela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Sosial Bagi Mahasiswa: Membantu Pekerjaan atau Menguras Waktu?

4 Januari 2025   17:17 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:17 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-close-up-ikon-ponsel-cerdas-267350/ 

          Di era digital, media sosial merupakan suatu hal yang tidak lepas dari keseharian kita. Media sosial telah hadir di hidup kita untuk dapat membantu dan memberi kemudahan dalam pekerjaan maupun keseharian kita tidak terkecuali bagi mahasiswa. Saat memasuki jenjang perkuliahan, mahasiswa cenderung memiliki keinginan yang semakin besar untuk mencoba dan melakukan hal-hal baru. Mereka juga cenderung mulai fokus menyusun karir sehingga menjadi lebih sibuk. Segala kesibukan dan kegiatan mahasiswa juga tentu tidak lepas dari adanya media sosial yang mereka manfaatkan untuk hanya sekadar hiburan di waktu senggang mereka, hingga mencari ide ataupun referensi.

          Media sosial memiliki banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh banyak orang, baik mahasiswa maupun bukan. Dengan adanya media sosial, kita dapat mengetahui life update dari orang-orang terdekat kita dengan mudah dan mengetahui apa yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa harus datang ke tempat tersebut. Hal tersebut tentu sangat membantu terutama bagi mahasiswa yang sudah cukup sibuk dengan jadwal dan kegiatan yang berbeda-beda. Selain itu, dalam hal yang lebih simple, media sosial sering kali digunakan ketika kita tidak tahu cara mengoperasikan suatu alat yang barus aja dibeli. Bagi mahasiswa terutama yang merantau, hal itu sangat berguna karena mereka dituntut untuk dapat hidup mandiri.

          Dalam media sosial, terutama di platform seperti tiktok, kita sering kali membagikan cerita dan penilaian kita terhadap suatu tempat, jasa, atau barang sehingga bukan suatu hal yang aneh lagi jika sebelum mengunjungi tempat atau membeli suatu barang, kita akan mencari review atau penilaian orang lain dari media sosial terlebih dahulu. Selain itu, mereka juga dapat menemukan tips-tips dalam mengerjakan tugas dan juga rekomendasi web yang berguna untuk mahasiswa. Melalui cerita ataupun pengalaman yang dibagikan melalui media sosial, mahasiswa dapat terbantu.

          Dengan adanya media sosial, hal itu dapat membantu produktivitas mahasiswa karena mereka dapat dengan mudah kolaborasi dan berkomunikasi secara cepat ditengah waktu mereka yang padat. Selain itu, jika sedang membutuhkan ide-ide baru, mereka bisa menemukan ide tersebut di media sosial dan melihat tren terkini. Jika ingin mencari pekerjaan sampingan, mereka juga bisa mencari dan menemukan lowongan pekerjaan yang diinginkan melalui media sosial. Dalam bidang marketing, media sosial dapat membantu memasarkan suatu barang atau jasa dan biaya yang dikeluarkan untuk memasarkannya juga lebih beragam. Bagi mahasiswa, manfaat-manfaat tersebut tentu dapat dirasakan terutama bagi mereka yang memang aktif mengikuti organisasi ataupun kepanitiaan yang menuntut mereka untuk dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas mereka. Manfaat-manfaat tersebut menunjukkan peran media sosial yang tidak terlepas dari kehidupan seseorang terutama mahasiswa.

          Tanpa disadari, kita semakin sering membuka media sosial dan semakin dalam. Hal tersebut membuat kita tidak menyadari banyaknya waktu yang kita habiskan dalam media sosial. Banyaknya jenis atau platform dari media sosial ini juga membuat kita semakin lama menghabiskan waktu di dalamnya dengan membuka satu per satu platform media sosial. Hingga akhirnya, kita sampai pada pertanyaan, "Apakah media sosial lebih banyak membantu atau menggangu?".

Foto oleh mikoto.raw Photographer : https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-wanita-menggunakan-ponsel-3367850/ 
Foto oleh mikoto.raw Photographer : https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-wanita-menggunakan-ponsel-3367850/ 

          Meskipun media sosial memiliki manfaat dalam kehidupan kita, media sosial masih dapat menjadi ancaman bagi produktivitas kita. Ancaman dari media sosial tentu juga tidak asing kita rasakan. Saat mengerjakan sesuatu atua sedang berada dalam produktivias tertentu, kita sering kali merasakan distraksi berupa suara notifikasi dari media sosial yang membuat kita ingin segera membuka handphone. Setelah mulai membuka media sosialnya, kita berhenti melakukan aktivitas yang sedang kita lakukan karena terlalu asik dengan media sosial. Hal tersebut menyebabkan banyak aktivitas yang tertunda dan waktu yang terbuang.

          Jika kita tidak bisa mengontrol diri dalam menggunakannya, kita tentu akan banyak menghabiskan waktu kita untuk hal-hal yang kurang produktif dan tanpa sadar menumpuk pekerjaan yang seharusnya dilakukan terutama bagi mahasiswa yang memiliki banyak jadwal atau kesibukan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan untuk dapat menggunakan media sosial dengan lebih efektif:

1. Batasi Waktu Menggunakan Media Sosial

Tentu media sosial dapat membawa kita menjelajah lebih dalam dan tanpa sadar menghabiskan waktu di dalamnya. Hal tersebut mungkin dapat diatasi dengan menggunakan bantuan fitu-fitur lain yang sudah ada seperti screen time, Daily reminder, AppBlock, Your Activity (Instagram), dan masih banyak fitur lainnya.

2. Gunakan Media Sosial Hanya Jika Memiliki Tujuan yang Jelas

Untuk dapat mendapatkan manfaat dari media sosial dengan tepat, kita harus memiliki tujuan yang jelas sebelum memainkan media sosial.

3. Pilih Platform yang Relavan 

Untuk menghindari penggunaan media sosial yang terlalu lama, kita harus focus menggunakan platform yang sesuai dengan pekerjaan dan tujuan kita sehingga manfaatnya dapat kita rasakan dengan optimal.


          Seringkali kita memiliki kesulitan dalam mengelola penggunaan media sosial. Hal tersebut dapat terjadi karena kita tidak sadar akan waktu yang telah dihabiskan di media sosial. Kita tahu bahwa sosial media memang memiliki algoritma yang dirancang untuk mempertahankan perhatian para penggunanya. Hal tersebutlah yang membuat kita menghabiskan waktu semakin lama di media sosial tanpa kita sadari. Selain itu, tantangan yang kita hadapi dalam mengelola media sosial adalah mengatur keseimbangan antara menggunakan media sosial untuk pekerjaan dengan yang lainnya.


          Pada akhirnya, media sosial merupakan bagian dari teknologi yang memiliki fungsi untuk dapat membantu pekerjaan manusia, tetapi juga dapat memberikan distraksi yang sangat besar bagi beberapa orang. Media sosial dapat memberikan dampak positif atau negatif. Mahasiswa tidak bisa lepas dari adanya media sosial. Untuk itu, mereka harus dapat mengontrol diri dalam menggunakan media sosial dengan efektif. Mari bijak menggunakan media sosial dengan tepat dan batasi diri dalam bermain media sosial. Media sosial merupakan teknologi yang netral karena kegunaan atau fungsi dari media sosial bergantung oleh para penggunanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun