Mohon tunggu...
Damayanti
Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - a freelance storyteller

a soliloquist who's falls in love with arts, words and you :)

Selanjutnya

Tutup

Seni

Sabtu di Wot Batu

20 Agustus 2022   10:38 Diperbarui: 20 Agustus 2022   10:41 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah penatnya menjalani rutinitas pekerjaan, bergelut dengan tugas yang menumpuk lalu bersahabat dengan macet tentu kamu butuh suasana yang berbeda. Sabtu dan minggu dapat kamu gunakan untuk menyegarkan badan dan mendamaikan hati dan pikiran kamu di hari senin nanti. Nah untuk itu, salah satu alternatif cara menghabiskan waktu liburmu bisa diisi dengan berkunjung ke galeri seni. Kenapa sih alesannya harus ke galeri seni. Yuk simak ulasan berikut;

Pernah denger ngga kata-kata ini “Earth without art is just Eh” ? yaa, kalimat itu mengandung makna kalo dunia ini akan lebih berwarna karena di dalamnya ada unsur seni. Untuk mendeskripsikan seni dalam kehidupan tentu semua orang punya preferensi yang bereda-beda, tapi setiap dari kita bahkan jika bukan pelaku seni sekalipun bisa sangat menikmati karya seni yang beragam. Salah satunya adalah seni instalasi. Seni instalasi ini dikutip dari buku Art Speak, Robert, A. (1990:90), menyebutkan bahwa seni instalasi dunia pertama kali muncul pada era pop art (1950-1970-an) dengan tokohnya: Judy Pfaff dengan karyanya yaitu membuat taman bawah laut dari ribuan berbagai jenis sampah dengan sangat fantastik, secara harfiah seni instalasi ini berasal dari kata  install yang berarti memasang, installation pemasangan, jadi seni instalasi merupakan seni yang memasang, menyatukan, memadukan dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Dengan kata lain seni Instalasi adalah karya seni yang dibuat dengan menyusun, merakit dan memasangkan berbagai media Seni, baik dua maupun tiga dimensi sehingga membentuk kesatuan realitas dan makna baru.

Oke, setelah mengetahui ulasan singkat di atas, mungkin kamu penasaran dimana sih kita bisa menikmati karya seni instalasi ini? Jawabannya ada di Wot Batu Dago Pakar.

Wot Batu adalah ruang seni terbuka/ lebih tepatnya karya seni instalasi berskala ruang yang dibuat oleh Sunaryo, seniman asal Bandung. Pada ruang terbuka, lebih dari 135 batu ditanam dan ditata secara konseptual dalam harmoni. Bebatuan ini dibawanya dari gunung-gunung di Jawa, sebagai medium mahakarya yang tak lekang oleh waktu. Setiap pahatan, tatahan, dan pecahan menjadi torehan catatan tentang suatu peradaban–warisan dari abad ke-21 untuk generasi masa datang. Lebih dari 100 batu vulkanis ditata secara konseptual yang bertujuan menjadi tempat penyeimbang antara jiwa manusia dengan manifestasi jiwa kehidupan. Wah..menarik untuk dikunjungi bukan? Segera kunjungi wot batu untuk pilihan hari liburmu. Karena ketika di wot batu, kamu tidak hanya akan disuguhi karya seni dari Pak Sunaryo, disana kamu juga dapat menikmati semilir angin dan suasana yang menyejukkan khas Dago, Bandung. 

Adapun untuk lokasi lengkapnya sendiri wot batu ada disini Jl. Bukit Pakar Timur No. 98 #1, Ciburial,Cimenyan, Bandung, 40198. Untuk bisa menikmati karya instalasi di wot batu kamu bisa melakukan pemesanan secara daring melalui Traveloka agar bisa menghindari kehabisan tiket masuk tapi kalo kamu merasa ingin langsung pesan di tempaat, kamu tinggal datang di front office nya. Sesampainya disana, kamu juga akan dibantu oleh travel guide atau kalo kebetulan ramai dengan melakukan scan di aplikasi DIAS kamu bisa mengetahui sejarah dan filosofi dari wot batu sendiri.

Berikut beberapa gambar yang dapat kamu nikmati jika kamu berkujung ke wot batu;

 

(Foto dok. pribadi)
(Foto dok. pribadi)

(Foto dok. pribadi)
(Foto dok. pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun