Mohon tunggu...
Damayanti Tamba
Damayanti Tamba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musik, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Bahasa dan Agama Terutama dalam Pengembangan Khotbah

24 November 2022   10:55 Diperbarui: 24 November 2022   11:05 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Khotbah merupakan kegiatan kerohanian yang dilakukan oleh seorang Pendeta di dalam gereja. Khotbah merupakan salah satu kegiatan berpidato,secara tidak langsung dalam berpidato juga memberikan performa yang baik. Setiap pidato formal harus menunjukkan cara berpidato yang baik dan sopan, agar semua audiens atau penontonnya dapat menerima dan memahami isi dari pidato atau khotbah dengan baik. Khotbah sama halnya dengan ceramah tetapi dalam ruang lingkup kerohanian Kristen, setiap pengkhotbah (orang yang berceramah) mempunyai diksi dan gaya bahasa sendiri yang berbeda-beda antara Pendeta yang satu dengan Pendeta yang lain dalam menyampaikan isi khotbahnya di dalam gereja. Inti dari isi khotbah Pendeta merupakan firman-firman dari Tuhan dari Alkitab, kemudian Tuhan menyampaikan firman tersebut kepada jemaat-Nya melalui perantara hamba-hamba Tuhan atau Pendeta-pendeta-Nya. Khotbah merupakan suatu proses penyampaian pesan keagamaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai sarana penyampaiannya. Banyak  pesan khotbah yang tidak sampai kepada jemaat karena kegagalan penggunaan bahasa di dalam menyampaikannya. Bahasa yang digunakan tidak komunikatif sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik oleh jemaat. Karena kegagalan penggunaan bahasa, khotbah yang disajikan terasa kering, gersang, dan hambar. Begitu pentingnya bahasa dalam pengembangan agama dalam  khotbah, maka bahasa yang digunakan sebagai sarana pengantarnya perlu diperhatikan dengan baik, supaya pesan yang di berikan dapat tersampaikan kepada jemaat dengan baik.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun