Mohon tunggu...
Damayanti
Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Inklusi dan Peran Orang Tua:

31 Oktober 2024   22:50 Diperbarui: 1 November 2024   05:02 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Pendidikan Inklusi dan Peran Orang Tua: Mendukung serta Mewujudkan Kesetaraan Akses Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di 2024

Definisi Pendidikan Inklusi

Pendidikan  inklusi sampai saat ini  semakin  berkembang. Definisi mutakhir lain dari Ofsted yang dikutib dalam Ainscow (2001), mengatakan bahwa sebuah sekolah yang mempraktekkan pendidikan inklusif merupakan sekolah yang memperhatikan pengajaran dan pembelajaran, pencapaian,  sikap  dan  kesejahteraan  setiap anak.  UNESCO (2008) menyatakan bahwa pendidikan inklusi merupakan proses berkelanjutan yang bertujuan menawarkan pendidikan berkualitas untuk semua, dengan tetap menghormati keragaman, kebutuhan, perbedaan kemampuan, karakteristik dan harapan belajar dari siswa dan masyarakat.

Pendidikan inklusi adalah proses menanggapi dan menangani keragaman kebutuhan semua peserta didik melalui peningkatan partisipasi pembelajaran serta mengurangi eksklusi di dalam dan dari pendidikan. Pendidikan inklusi masih sering dipahami sebagai pendidikan yang memiliki perhatian hanya pada siswa penyandang disabilitas dan siswa berkebutuhan khusus, padahal pendidikan inklusi ditujukan untuk mensetarakan semua siswa, baik yang membutuhkan kebutuhan khusus ataupun tidakSistem pendidikan inklusi merupakan dimana siswa dengan beragam kebutuhan pendidikan dapat dilayani di sekolah umum, sehingga sekolah tersebut perlu merancangkan undang-undang serta penecanaan pendidikan yang dapat menunjang peserta didik dengan dan tanpa kebutuhan khusus.

Tujuan Pendidikan Inklusi

Pendidikan inklusi menjadi salah satu Solusi dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan   pemerataan pendidikan di Indonesia. Pendidikan inklusi mencerminkan pendidikan yang diperuntukan bagi semua anak tanpa terkecuali baik keterbatasan secara mental, fisik, komunikasi, sosial maupun finansial. Menurut   pendapat Smith di atas, pendidikan  inklusi  bertujuan  memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam pendidikan kepada peserta didik   yang memiliki kebutuhan tanpa diskriminasi sehingga mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya dan melaksanakn pendidikan yang menekankan pada keberagaman.

Penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia (Depdiknas: 2009, 10-11) yaitu:

  • Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semuaanak (termasuk anak berkebutuhan khusus) mendapatkan pendidikanyang layak Jurnal Pendidikan Anak, Volume 6, Edisi 1, Juni 201714 sesuai dengan kebutuhannya
  • Membantu mempercepat program wajib belajar pendidikandasar
  • Membantu meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengahdengan menekan angka tinggal kelas dan putus sekolah
  • Menciptakan sistem pendidikan yang menghargaikeanekaragaman, tidak diskriminatif, serta ramah terhadappembelajaran
  • Memenuhi amanat Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 32 ayat 1,UU no. 20tahun 2003 khususnya Pasal5 ayat 1, UU No. 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 51


Peran Guru dan Orang Tua Dalam Mendukung Pendidikan Inklusi

Dalam pelaksanaan pendidikan inklusi di suatu sekolah membutuhkan dampingan guru yang mempunyai ilmu khusus untuk ABK. Peserta didik berkebutuhan khusus memiliki karakteristik yang berbeda. Dari berbagai karakteristik mereka itu maka bentuk layanan pendidikan dan bimbingan juga perlu disesuaikan. Oleh sebab itu dalam layanan bimbingan ABK, tahap-tahap perkembangan ABK harus dipertimbangkan dalam rangka menyusun program pelayanan bimbingannya. Bimbingan yang diberikan berupa Layanan informasi, penempatan penyaluran, penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan konsultasi.

Dari ulasan di atas memberikan makna betapa pentingnya guru BK dengan layanan bimbingan dan konseling disekolah demi membantu ABK bahkan semua peserta didik pada umumnya pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Layanan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan membantu pengenalan diri peserta didik, hubungan sosialnyanya dan memahami kariernya demi terwujudnya anak Indonesia berkarakter, cerdas, mandiri dan tangguh  Bukan hanya di butuhkannya guru pendamping khusus untuk ABK agar pendidikan inklusi berjalan dengan baik di setiap sekolah tetapi peran dari orang tua juga tidak kalah penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun