Guru sebagai penyediaan pembelajaran yang mampu merancang metode pengajaran yang setara baik untuk siswa umum dan juga siswa ABK.Guru juga harus menjalin hubungan dengan orang tua dalam membahas perkembangan dan kebutuhan anak. Dengan mengikuti pelatihan untuk menembangkan diri guru mampu untuk memahami kebutuhan siswa dengan beragam latar belakang dan kemampuan. Guru juga membimbing peserta didik termasuk ABK untuk dapat memilih karier disekolah, yaitu memfasilitasi siswa dalam memahami diri dan lingkungannya dalam mengambil suatu keputusan, perencanaan dan pengarahan kegiatan-kegiatan yang menentukan arah karir.
Orang tua sangat berperan penting dalam pendidikan inklusi karena waktu anak akan lebih banyak Bersama orang tuanya dirumah. Orang tua harus lebih memahami bahwa terlibatnya peran orang tu dslam pendidikan inklusif akan mendukung suksesnya pendidikan inklusif itu sendiri. Dengan memberikan dukungan moral dan emosional kepada anak untuk memotivasinya dalam belajar dan menigkatkan kepercayaan dirinya.
Dengan banyak peran yang dapat mendukung pendidikan inklusi siswa ABK akan mendapatkan kesetaraan akses baik di pendidikan atau di luar pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H