Memang kalo dihitung adikku jumlahnya banyak loh, yg jelas adik kandungku hanya satu itupun laki-laki, yang banyak adikku sebangsa dan setanah airlah .
Salah satu contoh yg unikadikku yg dipanggil Bu Rima, beliau sering dipanggil Ummi juga karena kedekatan masyarakat setempat dengan Bu Rima.
Bu Rima yg asli dr jawa timur ini kalo dilihat sepintas kayaknya jutek banget, tapi muka boleh jutek tapi hatinya Betharia Sonatha loh , suer beneran bicara nya lurus -lurus aja gk ada kepentingan yg tersirat istilah kata luar dalam podo wae.
Tapi kadang-kadang dengan mimik yg serius bisa ngocok perut ini nih yg aku senang dengan adikku.Berbanding terbalik dengan penulis yang pendiam dan lugu ini.
Aktifitas sehari-hari Bu Rima adalah guru TK, merangkap Kepala sekolah dan ketua yayasan salut deh jabatannya banyak sekali dibandingkan penulis sebagai ibu rumah tangga yang pendiam dan lugu ini.
Hi hi hi pantas aja jabatannya banyak , wong dia buka TK sendiri dirumah tuk golongan ekonomi lemah.
Orang tua murid kebanyakan buruh cuci gosok, tukang bubur ayam, jamu gendong, sopir taxi, yang mempunyai komitmen ingin anaknya menjadi lebih baik dari orang tuanya suatu harapan yg harus diacungin jempol dari penulis .
Banyak lulusan dr TK adikku menduduki rangking satu rata-rata, sehingga Bu guru SD senang menerima murid yg lulusan dari adikku.
Dari mulut kemulut banyak lah orang tua murid ingin menitipkan anaknya ke adikku termasuk golongan ekonomi atas. Tapi adikku membatasi jumlah murid maximal 10 orang. jadi banyak wali murid belum waktunya sudah mendaftar lebih dulu.
Biasanya setelah TK wali murid tetap menitipkan anaknya yg sekolah dasar melanjutkan lesnya. tak heran rumahnya banyak tamu silih berganti sampai malam hari.
.