Mohon tunggu...
Damayanti Saputro
Damayanti Saputro Mohon Tunggu... -

damay dari namanya aja udah damay semoga hiduku selalu di berkahi serta selalu berada dalam kedamaian amin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tugu Nanas

14 Mei 2012   19:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat terkenal dengan Tugu Nanas mengapa disebut demikian konon katanya pada zaman dahulu Tugu tersebut merupakan perbatesan antara Cisalak dengan Subang. Di sana banyak petani-petani nanas dan salak tetapi yang paling terkenal itu buah nanasnya nama buahnya yaitu nanas si madu buahnya manis dan nanasnya kecil tidak terlalu besar dengan nanas-nanas lainnya.

Ini merupakan buah-buahan yang digemari para kaum hawa alias perempuan. Buah nanas ini bisa di bikin apa saja seperti dodol nanas keripik nanas dan sele nanas bahkan bisa di buat untuk rujak serut dan rujak bebek. Makanya daerah ini dinamakan tugu nanas penghasil terbesar buah nanas di Jawa Barat. Dengan hawa yang sejuk banyak pepohonan bikin kita ketagihan untuk berkunjung kesana apabila kita mau membeli buah nanas tersebut tidak perlu mahal-mahal untuk membeli buah nanas yang segar dan manis itu disebutnya juga nanas si madu.

Jadi apabila berkunjung atau jalan-jalan jangan lupa untuk mampir ke tempat yang sejuk nan indah kaya akan buah-buahan ini tidak perlu khawatir kita bisa sembari belajar berkebun dan bisa menikmati buahnya langsung ke petaninya di sana banyak orang berkunjung kedaerah ini karena ketagihan dengan buah nanasnya yang manis dan segar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun