Mohon tunggu...
Damasti Simanjuntak
Damasti Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang di bumi Kolose 3:2

Guru SMA di Sumut

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Aku Ingin Memeluk Hujan

21 November 2021   16:27 Diperbarui: 21 November 2021   19:27 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu..

aku ingin bicara,

kemarin.... dalam perjalan pulang aku tahu hujan akan turun

langit mendung, awan hitam memenuhi langit

angin bertiup kencang mengayun tiap pepohonan yang ditemuinya

gemuruh petir menggelegar

orang-orang bergegas mendahuluiku

hingga jalan sepi..

Perlahan hujan turun dan semakin deras

angin kencang menyapaku dengan rasa dingin menusuk

mereka menyuruhku menepi menghindari hujan

namun tak kuhiraukan

Ibu,

aku ingin memeluk hujan disetiap jalan yang kulalui

aku ingin merasakan angin meniupku kuat

mendengar petir berteriak

dan aku senang berlebihan karenanya

hingga sampai dirumah

bergegas kubuka pagar

mengambil waktu menghubungimu

tapi tak bisa lagi kuhubungi

apa mungkin ibu  menjawab kalau aku bicara..

derasnya hujan hanya memperhatikanku

Ibu ..

aku masih ingin tetap bicara

tegurlah sikap kekanakanku hari ini

aku ingin memelukmu..ingin mendengar harimu

aku terduduk basah kuyup memeluk tubuhku

menangis merindukanmu

*Galang, Mengenang Ibuku terkasih Ibuku yang luar biasa, berbicara dengannya membuat hariku selalu yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun