Ibu..
aku ingin bicara,
kemarin.... dalam perjalan pulang aku tahu hujan akan turun
langit mendung, awan hitam memenuhi langit
angin bertiup kencang mengayun tiap pepohonan yang ditemuinya
gemuruh petir menggelegar
orang-orang bergegas mendahuluiku
hingga jalan sepi..
Perlahan hujan turun dan semakin deras
angin kencang menyapaku dengan rasa dingin menusuk
mereka menyuruhku menepi menghindari hujan
namun tak kuhiraukan
Ibu,
aku ingin memeluk hujan disetiap jalan yang kulalui
aku ingin merasakan angin meniupku kuat
mendengar petir berteriak
dan aku senang berlebihan karenanya
hingga sampai dirumah
bergegas kubuka pagar
mengambil waktu menghubungimu
tapi tak bisa lagi kuhubungi
apa mungkin ibu  menjawab kalau aku bicara..
derasnya hujan hanya memperhatikanku
Ibu ..
aku masih ingin tetap bicara
tegurlah sikap kekanakanku hari ini
aku ingin memelukmu..ingin mendengar harimu
aku terduduk basah kuyup memeluk tubuhku
menangis merindukanmu
*Galang, Mengenang Ibuku terkasih Ibuku yang luar biasa, berbicara dengannya membuat hariku selalu yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H