Mohon tunggu...
Cynthia Ika Damashinta
Cynthia Ika Damashinta Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Just firework in your boring sky

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Diskon Akhir Tahun

11 Desember 2013   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang akhir tahun biasanya penjual barang/jasa berlomba mengeluarkan jurus tahunan untuk memikat pembeli melalui diskon. Produk yang didiskon pun beragam mulai dari fashion, gadget, barang elektronik, kendaraan atau property. Tidak hanya toko-toko di mal, toko-toko virtual seperti onlineshop atau situs-situs jual beli juga banyak memberikan program diskon end year . Istilah yang dipakai juga beragam, mulai dari “Diskon Akhir Tahun”, “Cuci Gudang Akhir Tahun”, “Midnight Sale”, “Diskon Natal dan Tahun Baru”, dan sebagainya.

Lalu bagaimana cara menyikapi banjir diskon tersebut, terutama bagi para wanita yang menggilai shopping agar tidak kalap berbelanja? Tentunya kita tidak mau kan hanya sekedar lapar mata yang berujung penyesalan karena sudah menguras banyak uang kita. Yang pertama, jangan buru-buru saat berbelanja. Teliti benar-benar barang yang akan kita beli. Apakah barang tersebut asli? Apakah kualitas barang tersebut sesuai dengan ekspektasi kita? Apakah ada cacat atau tidak? Apalagi untuk barang-barang cuci gudang, harus lebih cermat. Kedua, coba bandingkan harganya untuk barang yang sama di tempat lain. Perlu diwaspadai karena ada beberapa toko yang curang dengan menaikkan dulu harganya sebelum member diskon, sehingga kalau dihitung-hitung harganya tetap sama. Ketiga, ada baiknya kita mengajak teman, keluarga, suami atau pacar berbelanja. Harapannya, mereka bisa jadi pengontrol yang mengingatkan kalau-kalau kita sudah mulai kalap berbelanja.

Sebelum berbelanja sebaiknya kita juga membuat list barang-barang yang benar-benar kita butuhkan atau inginkan. Kalau saya mensiasatinya dengan tidak membawa kartu debit saat berbelanja. Saya hanya membawa uang cash sesuai dengan budget belanja yang saya tetapkan dan satu kartu kredit dengan limit paling kecil. Kartu kredit itu  hanya sebagai option terakhir dan mendesak kalau-kalau belanja saya melebihi budget. Itupun harus sudah mempertimbangkan penting tidaknya barang yang akan dibeli.

Semoga membantu untuk lebih smart dalam menyikapi banjir diskon akhir tahun. So, happy shopping and enjoying end year sale :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun