Pelatihan SLiMS di Kala Pandemi

Pandemi covid-19 bisa juga diartikan pandemi coronavirus , adalah berkelanjutan pandemi dari penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh akut sindrom pernafasan coronavirus 2 . Ini pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan , Cina. Virus menyebar terutama melalui udara ketika orang-orang berdekatan. 

Ini meninggalkan orang yang terinfeksi saat mereka bernapas, batuk, bersin, atau berbicara dan masuk ke orang lain melalui mulut, hidung, atau mata. Itu juga dapat menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi . Orang tetap dapat menularkan hingga dua minggu, dan dapat menyebarkan virus meskipun mereka tidak menunjukkan gejala.

langkah yang disarankan menjaga jarak sosial , memakai masker wajah di tempat umum, ventilasi dan penyaringan udara, mencuci tangan , menutup mulut saat bersin atau batuk, mendisinfeksi permukaan, dan memantau serta mengisolasi diri bagi orang yang terpapar atau bergejala.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Sukabumi mengadakan kegiatan pengingkatan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan tingkat daerah kabupaten / kota. Acara yang diselenggarakan 4 hari dari hari selasa sampai jumat. Kegiatan dimulai dari tanggal 22 Februari dan akan selesai 26 februari 2021.

Pelatihan yang diselenggarakan dengan protokol yang sangat ketat, peserta di cek suhu badan, mencuci tanggan menggunakan masker dan faceshild serta tempat duduk yang berjauhan. Dalam pelatihan dibekali ketrampilan teknis pengelolaan perpustakaan yang meliputi manajemen perpustakaan sekolah, pelayanan dan pengembangan koleksi perpustakaan, pengolahan bahan pustaka (Inventaris, klasifikasi, katalogisasi),dan implementasi teknologi informasi di perpustakaan yaitu materi mengenai SLiMS. 

SLiMS adalah salah satu software otomasi manajemen perpustakaan. Diharapkan harap semoga setelah pelatihan ini selesai para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mengelola perpustakaan sesuai dengan standar.

Ingat selalu dan tetap disiplin dalam menerapkan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas).