Media sosial menjadi salah satu tempat yang krusial bagi kampanye seorang caleg atau partai untuk menyebarluaskan promosi visi dan misi. Â Salah satu caleg Dapil 1 Wonogiri dari partai Demokrat, Kukuh Haryanto, giat berkampanye di media sosial Tiktok . Cara itu dianggap oleh nya untuk mengurangi biaya berkampanye yang sangat besar jika memasang baliho - baliho di sepanjang jalan. Kukuh haryanto yang dulunya seorang pengamen memanfaatkan platform Tiktok sebagai ajang berkampanye.
Saat berkampanye, Kukuh juga menampilkan dirinya apa adanya sebagai pengamen. Konten-konten videonya di Tiktok pun menampilkan sisi genuine dirinya. Dia menggabungkan profilnya sebagai orang desa, anak petani, pengamen, sekaligus caleg. Dengan rambut gimbal panjang dan kadang bertopi caping ala petani, membuat karakter dia semakin kuat
Kukuh membuat lagu untuk dirinya sendiri. 'Sugeng tepang kulo Kukuh Haryanto, caleg DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil Siji. Mboten bijak, mboten bijak nyangoni, mboten purun, mboten purun njanjeni ni ni ni ni. DPRD kertune werno ijo, Kukuh nomer papat seko partai Demokrat.'
Lagu tersebut dengan cepat menyebarluas ke segala penjuru Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa Kukuh Haryanto maju Dapil 1 karena keihklasan hatinya untuk kepentingan rakyat Wonogiri. Bahkan videonya tersebut ditonton oleh SBY dan memberikan semangat kepada Kukuh. Â Strategi kampanye yang dia lakukan cukup unik dan terbilang langka di kalangan caleg Kabupaten Wonogiri.Â
Diketahui Kukuh Haryanto mendapatkan suara tertinggi dibandingkankam caleg lain dari Dapil Demokrat 1. Kukuh tercatat mendapatkan 985 suara, sementara untuk Demokrat keseluruhan mendapat 2.487 suara. Di Dapil 1 Kabupaten Wonogiri, PDI Perjuangan memimpin perolehan suara dengan total 35.674 suara. Peringkat kedua pertemuan Partai Golkar dengan 8.205 suara diikuti PKS dengan 7.262 suara.
Namun dengan hasil yang tidak memuaskan, Kukuh bertekad untuk maju lagi di Pmeilu 2029, untuk saat ini Kukuh akan tetap menjadi pengamen, karena menurutnya hasil dari mengamen di Tiktok tidak main - main hasilnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H