Mohon tunggu...
Muhammad DamarMuslim
Muhammad DamarMuslim Mohon Tunggu... Security - Orang Sleman Asli

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kustini di Pilkada 2024: Koalisi PAN-Gerindra dan Dukungan Jokowi

30 Mei 2024   17:12 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah pertemuan tak terduga mengubah peta politik di Sleman. Inilah bagaimana Kustini dan Gerindra menggalang kekuatan, didukung oleh istana dan gerakan relawan yang solid.

Ada yang menarik pada video itu. Suatu sore yang teduh di penghujung Mei 2024, di sudut sebuah tempat yang tak begitu ramai di Sleman, sebuah pertemuan yang tak biasa. Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman yang tengah mempersiapkan langkahnya untuk kembali maju dalam Pilkada, tampak berbincang akrab dengan Danang Wicaksana Sulistya, Ketua DPD Gerindra DIY. Di samping mereka, Raudi Akmal, Ketua DPD PAN Sleman, duduk dengan senyum ramah. Pertemuan ini jelas bukan sekadar pertemuan biasa; ada aroma politik yang kental mengisyaratkan sebuah koalisi yang mungkin terbentuk.

Kenangan saya kembali ke Pilkada Sleman 2020, ketika Kustini dan Danang berdiri di sisi yang berseberangan sebagai pesaing. Hari ini, mereka tampak berbeda, lebih bersahabat. Politik memang sering kali seperti itu, lawan bisa menjadi kawan demi tujuan yang lebih besar. Kustini, yang telah mendapatkan rekomendasi dari PAN, kini membuka peluang untuk berkoalisi dengan Gerindra, partai yang dulu menjadi rivalnya.

Dalam pertemuan itu, saya melihat keseriusan di wajah Danang ketika membahas Pilkada Sleman yang akan digelar pada November 2024. "Komunikasi politik menjelang Pilkada adalah sesuatu yang wajar," katanya, menegaskan bahwa perbedaan masa lalu tidak menghalangi mereka untuk bekerja sama demi Sleman.

Kustini sendiri menyadari pentingnya membangun koalisi yang kuat. Setelah mendapatkan rekomendasi dari PAN, ia masih mencari dukungan dari partai lain, termasuk Gerindra. "Kami terbuka untuk komunikasi," ujar Danang, memberikan sinyal positif atas kemungkinan terbentuknya koalisi ini.

Hubungan erat antara Gerindra dan PAN di tingkat nasional menjadi dasar kuat untuk kerjasama di daerah. Selama 15 tahun, PAN setia mendukung Prabowo Subianto, membentuk sebuah ikatan yang kokoh dalam dunia politik Indonesia. Prabowo sendiri mengakui kesetiaan PAN sebagai sesuatu yang langka. "Kesetiaan harus dibalas dengan kesetiaan," ujarnya dalam sebuah acara Rakornas PAN.

Kedekatan ini tidak hanya di tingkat nasional. Di berbagai daerah, PAN dan Gerindra sering kali beriringan. Di Sleman, kehadiran Kustini di tengah-tengah PAN dan Gerindra menunjukkan bahwa di balik setiap langkah politiknya, ada strategi yang matang.

Namun, ada satu faktor tambahan yang membuat langkah koalisi ini semakin kuat: dukungan dari Presiden Joko Widodo. Jokowi, yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2024, masih memiliki pengaruh politik yang besar. Kedekatannya dengan Prabowo Subianto sudah menjadi rahasia umum. Hubungan mereka telah terbina sejak lama, bahkan sebelum Pilkada DKI 2017, ketika keduanya bekerja sama di balik layar.

Jokowi, dengan pengaruhnya, diprediksi akan mendukung koalisi PAN-Gerindra di Pilkada Sleman. Menurut beberapa analis politik, meskipun masa jabatannya berakhir, Jokowi tetap memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hasil Pilkada. Kemungkinan kolaborasi antara Jokowi dan Prabowo ini bukanlah isapan jempol belaka. Seperti yang dikatakan oleh Ujang Komarudin, seorang analis politik, "Jokowi bisa bersinergi dengan Prabowo untuk memenangkan basis-basis yang diinginkannya."

Dukungan dari Jokowi ini menjadi angin segar bagi Kustini dan koalisi yang sedang dibangunnya. Ahok, dalam sebuah wawancara, mengungkapkan bahwa Jokowi dan Prabowo telah bekerja sama sejak lama. Hubungan ini semakin memperkuat kemungkinan bahwa koalisi Kustini dengan Gerindra akan mendapatkan dukungan penuh dari Jokowi. Prabowo sendiri telah menyatakan bahwa ia merasa disiapkan oleh Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2024, menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun