Mohon tunggu...
Damar Kurniawan
Damar Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja keras mendobrak pintu ilmu dalam hidup. Bukan seberapa kayamu, tapi seberapa ilmumu.

Tinggal di kota berslogan "makmur", Seniman digital, penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stik Bayam, Camilan Sehat Siswa Semeru

30 September 2024   21:10 Diperbarui: 2 Oktober 2024   09:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aulia Nur Cahyani - Kader Adiwiyata SMP Negeri 1 Weru

Tahun pelajaran 2024/2025 saat ini, SMP N 1 WERU sedang mengikuti program Penilaian Kinerja Kader Adiwiyata . Adiwiyata merupakan nama salah satu program dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup. Adiwiyata dapat diartiakan sebagai tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai etika yang dapat menjadi dasar manusia dalam upaya menuju terciptanya  kesejahteraan hidup seiring dengan tindakan pelestarian  lingkungan.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 52 Tahun 2019 tentang "Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah" mencakup penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup ( PRLH ); konservasi energi; konservasi air; pembelajaran pada mata pelajaran atau ekstrakurikuler;kebersihan, sanitasi dan drainase;penanaman dan pemeliharaan pohon serta inovasi terkait PRLH.

Sekolah adiwiyata merupakan sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program Sekolah Adiwiyata  diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh.

Sekolah Adiwiyata bertujuan membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjuatan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. 

Disamping itu, turut mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Salah satu bidangnya adalah inovasi terkait Penerapan PRLH, memuat karya inovatif pendidik dan peserta didik. Berbekal ragam tanaman yang ada di kebun sekolah, memunculkan ide kreatif guru dan murid untuk membuat karya inovasi di bidang pangan yang sehat lagi menyehatkan. Sekaligus menjadi produk yang dapat dijual di koperasi sekolah.

Fenomena generasi masakini yang lebih dikenal sebagai Gen Z, banyak dari mereka yang lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji, ataupun makanan-makanan instan. Mereka tidak suka mengkonsumsi sayuran hijau dan juga buah-buahan. 

Padahal jelas dalam ilmu pengetahuan dalam IPA, tentang metabolism tubuh yang dapat menunjang kesehatan, bahwa seharusnya kita mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.  Sebagai anggota kader Adiwiyata, yang menjadi bahan pemikiran adalah mencari solusi agar teman-teman menerima keterkecukupan gizi dengan varian makanan yang mereka suka.

Berdasarkan hal tersebut, muncul ide kreatif, membuat camilan kekinian dengan bahan dasar sayuran hijau. Karena di kebun sekolah terdapat tanaman bayam, maka muncul ide membuat camilan stick bayam. Bayam ternyata mengandung beragam vitamin dan mineral. 

Antara lain, vitamin A,B komplekx, C dan vitamin K. adapun mineral yang terkandung bada bayam adalah besi, kalsium, magnesium dan folat. Semua nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Antara lain, dapat menjaga kesehatan mata, sebagai penguuat tulang, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan kulit, dan masih banyak lagi manfaat dari bayam.

Dengan bantuan guru kami, yaitu ibu Siti Margiyati, S.Pd., ( Guru IPA sekaligus pembimbing Prakarya), maka ide tersebut kami wujudkan. Dari beliaulah kami, mendapat resep pembuatan Stick Bayam. Sekaligus beliau support akan alat untuk membuatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun