Mohon tunggu...
Damar Anjar Priyo
Damar Anjar Priyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menonton film dan serial anime

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Anime Ao Ashi Lebih Superior Ketimbang Blue Lock

12 Januari 2023   18:28 Diperbarui: 12 Januari 2023   18:41 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ao Ashi dan Blue Lock sama-sama diadaptasi di tahun 2022. Kedua anime ini merupakan anime olahraga sepakbola. Ao Ashi menceritakan seorang pemuda yang bernama Aoi Ashito yang hidup di desa kecil di jepang. 

Dia menggilai olahraga sepakbola. Pada suatu hari dia bertemu seorang pelatih yang mengajaknya untuk ikut seleksi timnya, kurang lebih seperti itulah sinopsis Ao Ashi, sedangkan anime Blue Lock menceritakan seseorang seorang pemain bernama Isagi Yoichi yang putus asa karena timnya mengalami kekalahan hingga pada suatu hari dia mengikuti sebuah program Blue Lock yang bertujuan untuk menciptakan striker egois.

Jika dilihat secara sekilas sebenarnya Blue Lock memiliki premis yang menarik jika dibandingkan dengan Ao Ashi. Akan tetapi jika dilihat dengan adaptasi animenya, Ao Ashi jauh lebih menarik untuk diikuti. 

Blue Lock sebenarnya punya potensi menjadi anime yang saya suka, akan tetapi saya merasa datar saja ketika menonton anime ini. Penulis tidak merasakan sebuah keseruan yang dimiliki manganya. 

Menurut saya animenya kurang memberikan pengalaman yang baik saat ditonton, begitu saya menontonnya entah kenapa saya merasa cringe, padahal saya tidak merasa seperti itu ketika mengikuti manganya, di sini saya hanya akan menilai Blue ock saat tayang di tahun 2022 saja untuk tahun ini saya belum bisa menilai karena baru berjalan 1 episode dan itu pun masih belum mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berbeda dengan pengalaman buruk menonton Blue Lock, saya justru dikejutkan dengan anime Ao Ashi yang ternyata jauh lebih superior dari Blue Lock dalam adaptasi animenya. 

Saya tidak mengikuti manga Ao Ashi karena saya tidak memiliki ketertarikan. Akan tetapi setelah melihat animenya saya ingin membaca mangana, namun masih saya tahan karena saya ingin merasakan kesenangan saat menonton animenya, semakin saya tidak tahu maka itu semakin bagus karena saya menaruh rasa suka terhadap anime ini.

Saya adalah orang yang suka sepakbola, ketika menonton anime Ao Ashi yang ternyata cukup taktikal dalam membahas sepakbola, saya merasa bahwa ini adalah anime yang saya rindukan setelah saya sebelumnya menonton anime Giant Killing yang tidak ada kelanjutannya. Anime ini benar-benar membahas taktik dalam sepakbola dan juga memperhatikan posisi tiap pemainnya berdasarkan potensi yang dimiliki.

Selain itu, meskipun anime ini cukup taktikal, anime ini tidak keasyikan sendiri dengan bahasan sepakbolanya, ada juga bumbu-bumbu drama yang membuat anime ini menarik untuk diikuti, berbeda dengan Blue Lock yang saya rasa asyik sendiri dengan kehaluan tiap karakternya yang tidak disajikan dengan baik, memang betul unsur "kelebayan" dalam sebuah anime adalah hal yang lazim, akan tetapi apabila adaptasinya kurang bagus tentu akan sangat mengecewakan karena akan sangat cringe ketika menontonnya (bagi saya). Coba lihat Kuroko No Basuke ? anime lainnya yang juga memiliki unsur lebay yang "kuat" tapi karena adaptasinya bagus jadinya hal tersebut bisa dilupakan.

Secara animasi sebenarnya Ao Ashi tidak memiliki hal yang spesial secara keseluruhan. Akan tetapi unsur drama dan sepakbola yang begitu kuat serta adaptasinya yang mampu menyajikan hal tersebut membuat anime ini lebih superior dari Blue Lock. Saya tidak merasa cringe saat menonton Ao Ashi, berbeda dengan blue lock yang cringe padahal saya cukup menikmati manganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun