Bangunan tidak serta merta hanya sebuah bangunan, terdapat perhitungan matang yang mendasari terciptanya bangunan indah, kokoh, dan fungsional. Peran seorang arsitek sangat berpengaruh dalam menciptakan ruang yang berkualitas. Memiliki gaya yang unik, para tokoh arsitek dunia memiliki caranya tersendiri untuk mempengaruhi dunia. Sampai sekarang para tokoh arsitek dunia tersebut masih menjadi kiblat arsitek masa kini. Salah satu arsitek yang menjadi kiblat banyak arsitek masa kini adalah Frank Llyod Wright. Wright Memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia arsitektur. Tentu saja hal ini membuat para arsitek masa kini mengidolakannya. Frank Llyod Wright, seorang arsitek kelahiran Richland Center, Wisconsin, Amerika Serikat, lahir pada 8 Juni 1867. Dikenal dengan karyanya yang inovatif, memiliki gaya unik, dan peran pentingnya dalam mengembangkan arsitektur organik. Memiliki keluarga yang tertarik dalam bidang seni dan arsitektur memicu minat dalam diri Wright. Ketertarikannya dimulai saat ia menemani ibunya pergi mengunjungi Pameran Dunia di Chicago pada tahun 1876. Universitas Wisconsin-Madison merupakan tempat Wright mulai mempelajari arsitektur. Pada tahun 1887, Wright hanya berkuliah dua tahun lalu meninggalkannya sebelum lulus. Di Chicago, ia memulai karirnya sebagai arsitek dengan bekerja di biro arsitektur terkenal seperti Adler dan Sullivan. Wright terlibat dalam perancangan gedung-gedung dengan gaya pendekatan yang populer pada saat itu.
Dikenal dengan “Gaya Prairie” dan “Arsitektur Organik”, Frank Llyod Wright terinspirasi dari lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan yang luas dan datar menjadi gambaran lanskap Midwest Amerika. Gaya Prairie dan arsitektur organik sangat berkaitan yang dimana alam sebagai sumber inspirasinya dan mencoba menyatukan bangunan dengan lingkungannya. Pendekatan dengan bentuk alami yang meniru organisme hidup, penggunaan material alami seperti batu kayu dan tanah, dan hubungan bangunan dengan lingkungan sekitarnya yang memprioritaskan keterbukaan visual serta aliran ruang yang terbuka. Ciri khas Gaya Prairie adalah atap yag datar atau landai dengan teras panjang, penekanan horizontal yang kuat, jendela panjang yang membentang dan hubungan yang kuat antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Wright sering dianggap sebagai pendiri gerakan Art Deco di Amerika karena desain geomteris rendah pada bangunan tempat tinggalnya. Art Deco merupakan gaya seni dan desain yang melibatkan penggunaan pola geomteris sederhana seperti persegi, persegi panjang, dan segitiga. Garis-garis tegas, bentuk-bentuk zig-zag dan ornament dekoratif. Art Deco memiliki makna kemajuan, kemoderenan, dan keoptimisan pada masanya.
“Kehidupan manusia merpakan bagian dari alam secara keseluruhan dan arsitektur adalah bagian organic dari kehidupan manusia, dihasilkan manusia sebagai reaksi dari kehidupannya.” –Frank Llyod Wrights
Wright tidak memiliki pengetahuan yang mendasari desainnya dan hanya mengandalkan pengamatan yang ia lakukan sendiri. Seperti hasil yang didapat oleh Sarah Williams Goldhagen dalam ringkasan penelitiannya tentang titik temu antara koginisi dan lingkungan binaan. Sains telah mengkonfirmasi intuisi Wright dalam salah satu rancangannya, yaitu Rumah Hanna di Stanford, California, Amerika serikat, “Mengkonfirmasi apa yang diintuisi Wright [dalam desain Rumah Hanna]:navigasi spasial manusia diatur berdasarkan praktuk kita secara tidak sadar dan imajinatif. Melakukan triangulasi lokasi tubuh kita di ruang angkasa dengan dua titik terdekat lainnya untuk membantu kita menemukan jalan.” Bisa disimpulkan dari kutipan diatas bahwa manusia bergerak dan berorientasi dipengaruhi oleh kebiasaan dan imajinasi kita, hal ini menunjukkan aspek tidak sadar dalam cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar.