Mohon tunggu...
Yuliana
Yuliana Mohon Tunggu... Auditor - Penulis Cerita Inspirasi dan Motivasi

Trust in Process

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dandelion

7 Agustus 2024   11:38 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:51 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keesokan harinya, aku mencoba bertanya kepada penjaga taman untuk mencari tahu tentang anak-anak panti itu. Anehnya ketika aku baru mendekat ke pos, penjaga itu segera keluar dan menghampiriku, "Apakah kau yang bernama Quo? Aku sudah lama menunggumu untuk memberikan ini,"katanya sembari menyodorkan kotak kecil kepadaku. Aku menatapnya dengan raut kebingungan. 

Dia yang sadar dengan kebingunganku memperjelas kembali "Ini yang Moura titipkan kepada Paman untuk diberikan kepadamu sebelum dia dan anak-anak panti lainnya pindah. Saat itu kamu dengan Pamanmu menyelamatkan nyawanya dari badai salju. Moura menderita penyakit hipotermia yang sudah parah dan jika kambuh dia bisa hilang kesadaran waktu itu," katanya kepadaku.

Sesampainya di rumah aku memanggil Paman Drey untuk bersama-sama membuka kotak itu. Alangkah terkejutnya ketika kami menemukan sekantong biji bunga dan secarik kertas di dalamnya yang bertuliskan "Tanam dan terbangkanlah, disitulah buahnya. 

Terimakasih telah menyelamatkanku (Moura)." Setelah itu Paman Drey berinisiatif membeli taman panti itu untuk kami tanami biji bunga yang diberikan Moura. 

Aku rutin menyempatkan diri untuk membantu penjaga taman merawat taman itu. Setelah beberapa bulan kemudian, aku berkunjung lagi kesana untuk melihat taman itu dan ternyata taman telah penuh dengan bunga dandelion.

Aku mengikuti pesan Moura dengan mengambil bunga dandelion kemudian meniupnya. Kulihat bunga-bunga dandelion kecil berterbangan terbawa angin. Aku merasa memperoleh pelajaran hidup baru. Bunga dandelion adalah simbol keberanian. 

Dandelion yang tertiup angin akan tumbuh dimanapun mereka berlabuh. Bunga ini seperti mengajarkan bahwa aku harus berani mencoba sekalipun sulit dilakukan, berani bertahan dalam kesulitan, dan berani melawan kerasnya kehidupan. Aku sadar bahwa selama ini aku tidak memiliki keberanian untuk mencoba hal baru. Aku puas berada di zona nyamanku.

"Terimakasih telah menyelamatkanku Moura, aku akan berubah," kataku sambil tersenyum. Ternyata, motivasi untuk berubah menjadi lebih baik bisa datang dari hal yang tak menyenangkan dan tak terduga-duga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun