Mohon tunggu...
Damar Hening
Damar Hening Mohon Tunggu... -

I am A man of nowhere. Looking some reason to stay alive

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buat Bapak Penyapu Jalanan

23 Agustus 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang tukang sapu jalanan
juga butuh makan
Tapi gajinya sering di tahan sampai dua bulan
Perut yang kelaparan,
Keluarga yang kelabakan
tak dipikirkan atasaannya.
Dimana kemanusiawian diletakan?
Menari nari seperti ayam mengais sampah,
hutang menumpuk seperti pakaian kotor,
mau dibayar pakai apa?
Sedang makan saja kadang tanpa lauk
Syukur kalau ada tetangga yang iba
Kuah mie instan bisa bisa dibuat lauk
yang tak habis kupikir, Gaji kecil saja begitu
susah diberikan
Tega amat! tiga ratus ribu dipikirnya
cukup untuk satu bulan
Itu juga sering ditahan tahan
Sampai kapan harus berlapang dada?
Sampai tubuh hanya bertulang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun