Mohon tunggu...
Damar Raihan Akbar
Damar Raihan Akbar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi bermain gitar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesama Manusia

8 September 2022   10:55 Diperbarui: 8 September 2022   13:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tuhan menciptakan manusia dengan bentuk yang berbeda-beda.

saat ini perbedaan sangat mencolok bagai hitam dan putih di lingkungan yg sedang kita tinggali saat ini.

mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan lingkungan yg kita tinggali saat ini

Dengan perbedaan yang dimiliki oleh sesama manusia maka sikap menghargai  sesama manusia menjadi  hal yang sangat krusial dan sekaligus langka.

.Kita tidak bisa membayangkan apabila semua manusia tidak bisa saling menghargai antar sesamanya, tidak bisa menghargai hasil karya dan kinerja orang lain, kedamaian dan kerukunan akan menjadi hal yang sangat langka ditemukan, keributan dan kecemburuan sosial akan tumbuh subur dimana mana, yang berakhir dengan suasana yang tak menentu bagi kehidupan manusia di dunia

UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun