Kekurangan harta tidak membuatnya hina
Nampak perkasa ragamu
Saat kau ulurkan tangan mutiara kasih
Nampak begitu mulia hatimu
Gubuk reot tempat tinggalmu
Istana surga rumahmu
Cacat wujud tubuhmu
Begitu sempurna nalurimu
Sesuap nasi rela kau bagi
Dahaga rasa tetap kau beri
Tertatih-tatih kau berlari
Angkat tangan menggandeng pedati
Kau membantu tapa berharap
Sanubarimu begitu tulus nan suci
Kau malaikat penolong
Uluran tangan penuh arti dalam sanubari
referensi:seuntaipuisi.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!