Sebutan itu tentu beralasan. Tak sembarangan. Topik Hidayat terkenal sebagai anggota dewan agresif, tahu dengan banyak persoalan di tengah masyarakat yang diwakilinya.
Di tambah, kemungkinan PAN di Padang Pariaman akan kembali sebagai partai pemenang, potensi pimpinan dewan ini sepertinya ada di Topik Hidayat.
Meskipun berbasis dari partai yang punya hubungan khusus dengan Muhammadiyah, justru Topik Hidayat giat dan kencang menyalurkan Pokirnya terhadap pembangunan surau kampung, tak berbasis Muhammadiyah.
"Syattariyah dan Muhammadiyah itu adalah organisasi, tempat mengaji dan bersilaturahmi masyarakat," kata dia.
Menurut Topik Hidayat, rumah ibadah ini perlu diperbaharui, penting untuk dirawat, sehingga masyarakat aman dan senang beribadah di situ. Anak mengaji semarak, majlis taklim dan wirid pengajian mantap dilakukan di surau itu.
"Alhamdulillah, ada sejumlah perbaikan surau di sejumlah nagari di Dapil II ini yang kita suarakan, tahun ini dikabulkan dengan baik," kata dia.
Perbaikan rumah ibadah lewat Pokir ini, adalah bagian dari kesinambungan visi misi Bupati Suhatri Bur, soal Padang Pariaman berjaya, yang didalamnya juga terkandung memakmurkan surau dan masjid.
Seiring momen Pemilu 2024, Topik Hidayat pun jadi buah bibir. Banyak orang menyebutnya sebagai anggota dewan hebat, tahu dengan persoalan masyarakat.
"Kita lanjutkan pembangunan Padang Pariaman" dalam balihonya yang berserak di Dapil II itu dinilai sebuah fakta banyaknya Pokir dia untuk kepentingan masyarakat.
Apakah Topik Hidayat berhasil jadi Ketua DPRD Padang Pariaman nantinya? Tunggu, Pemilu Februari tahun depan jawabnya. Yang jelas, suara arus bawah, konstituen dia menginginkan seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H