Senja menjelang Magrib, Jumat 27 Oktober 2023 Usman Labai singgah di Pincuran Sonsang, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
Usman Labai yang Caleg DPRD Sumbar Partai Demokrat ini, sehabis Jumat berkeliling di Limpato, Padang Kandang dan Pincuran Sonsang.
Tentu hal demikian bukan asing dan baru bagi seorang Usman Labai, tokoh masyarakat, pangulu kaum Suku Tanjung di Parit Malintang ini.
Mencaleg betul baru baginya. Dia berkarir di PNS selama ini, dan terakhir lama menjabat eselon dua di sejumlah daerah, dan terakhir Kepala DKP Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ya, Datuak Rangkayo Mudo, gelar adat yang disandang Usman Labai. Lengkap. Di syarak nagari, dia seorang labai dan di adat, dia seorang pangulu.
Ada sih baliho dan spanduk, termasuk stiker dan kartu nama. Tapi itu tak banyak persediaan Usman Labai. Menurut dia, alat kampanye dan logistik itu bukan jaminan untuk terpilih jadi wakil rakyat.
"Lebih baik langsung keliling di tengah masyarakat. Bersua langsung, bercerita dan berbagi kisah kehidupan, dengan masyarakat," ulas dia.
Di Pincuran Sonsang, Usman Labai bersua tokoh masyarakat, Abak Amaik dan Suriadi Datuak Sati.
Suriadi Datuak Sati adalah mantan Walinagari Balah Aie Timur, kini mencaleg di Partai NasDem untuk DPRD Padang Pariaman di Dapil IV.
Suriadi Datuak Sati dan Usman Labai Datuak Rangkayo Mudo tentu sudah lama berkawan. Malah dua tokoh ini sepersukuan. Ya, sama-sama orang Tanjung. Hanya beda partai dan pencalonan.