Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Porbi Itu Suntiagnya Niniak Mamak

29 Agustus 2023   19:55 Diperbarui: 30 Agustus 2023   07:11 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maymuspi foto bersama usai mengisi Podcast Padang Pariaman bicara. (foto dok damanhuri)

Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Kabupaten Padang Pariaman beda dengan Porbi kabupaten dan kota lainnya di Sumbar.

Organisasi adalah "suntianya niniak mamak" yang dipinjamkan ke anak muda.

Tak heran, dalam helat dan berbagai acara Porbi selalu duduk tokoh adat dan niniak mamak. Artinya, buru babi yang digelar Porbi adalah budaya adat yang patut dilestarikan.

Ketua Porbi Padang Pariaman AKBP (Purn) Maymuspi, Selasa (29/8/2023) bicara panjang lebar soal organisasi yang dipimpinnya.

Bicara dalam Podcast Padang Pariaman bicara yang diadakan MCS di Pauh Kambar. Maymuspi didampingi Budayawan Kamal Guci dan Muncak Yudi.

Menurut Maymuspi, Porbi bukan organisasi politik, dan bukan pula organisasi yang berafiliasi dengan partai politik.

"Tetapi orang politik boleh dan banyak dalam Porbi. Malah kita mendorong, setiap Dapil di Padang Pariaman, ada orang Porbi yang mencaleg," kata dia.

Maymuspi menyebutkan, bahwa sebelum Porbi ada, yang namanya berburu babi sudah ada dan berlangsung secara kebersamaan.

"Berburu itu tujuannya, adalah menjalin silaturahmi, membangun rasa gotong royong dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat," katanya.

Lihat saja, katanya, ketika kegiatan buru itu dilakukan, ada panggilan jiwa dari pencandu buru untuk datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun