Pemilu 2024 menurut undang-undang hanya tinggal 300 hari lebih lagi. Mau pemilu itu dilakukan terbuka atau tertutup, bagi Partai Golkar tak masalah, dan partai ini dinilai paling siap untuk ikut pemilu.
Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis menyampaikan hal itu, Kamis (13/4/2023) usai buka bersama dengan pengurus DPD Partai Golkar Padang Pariaman, di RM Bungo Tanjung, Toboh Palabah, Kota Pariaman.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan, apa pemilu itu terbuka atau tertutup. "Namun, Golkar sudah punya pengalaman ikut pemilu dengan sistem apa pun juga," ulas dia.
Sebagai pengurus DPP Partai Golkar, Ajo, begitu John Kenedy Azis disapa banyak orang, minta komitmen dan kerja keras seluruh pengurus dan fungsionaris di tengah masyarakat.
"Saya tak tahu, besok mau jadi apa lagi. Yang perlu, seluruh program kerjasama dan program kemitraan yang sedang berlangsung saat ini, mohon cepat dituntaskan," tegas Ajo.
Didampingi Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman Asmadi, Ketua Dewan Penasehat Yulius Danil, Sekretaris Bujang Pendawa dan pengurus lainnya, Ajo mewanti-wanti seluruh pengurus yang terlibat dalam tim kerja di lapangan, untuk segera menuntaskan semua administrasi.
Di sisi lain, Ajo juga minta komitmen kader Golkar daerah itu untuk serius, dan tidak main-main dalam soal pencapresan.
"Hingga saat ini, Golkar masih kokoh dengan Airlangga Hartarto, sang Ketua Umum DPP Golkar sebagai calon Presiden," katanya.
Tidak boleh ada kader yang memposting calon lain atau nama lain selain Airlangga Hartarto di grup WA Golkar.
"Ini grup Golkar, dan kepentingan hanya untuk Golkar, termasuk calon presidennya. Kalau ada yang memposting selain Airlangga Hartarto, saya minta yang bersangkutan didiskualifikasi dari grup dan kader Golkar," tegasnya.