Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lewat 10 Ribu Bibit Durian Musangking, Syauqi Berkontribusi Langsung Merangsang Masyarakat

9 April 2023   02:24 Diperbarui: 9 April 2023   06:07 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syauqi. (foto dok pribadi)

Pembangunan infrastruktur jalan yang bagus, menghubungkan antar nagari, dilihat oleh Syauqi sebagai upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

"Ya, ini salah satunya. Nah, di hampir seluruh pelosok nagari di Padang Pariaman, jalan yang bagus ini sudah saling tersambung antara nagari yang satu dengan yang lainnya," kata Syauqi, pemilik Kampoeng Roti Bandung ini.

Syauqi menilai, ketergantungan Padang Pariaman terhadap pemerintah pusat sangat tinggi. 

"Tapi yang jelas, pembangunan infrastruktur itu berjalan secara perlahan, sesuai situasi dan kondisi daerah itu sendiri," kata dia, Ahad (9/4/2023).

Kenapa demikian? Di daerah manapun, itu 70 persen APBD untuk biaya rutin. Hanya 25-30 persen yang untuk pembangunan. 

"Di tambah Padang Pariaman itu diyakini daerah yang tak pernah surplus, sehingga sulit untuk membangun dengan APBD yang hanya satu koma sekian triliun," ungkap Syauqi.

Pria kelahiran Pakandangan 1969 ini mencoba membantu pemerintah, terutama dalam persoalan ekonomi masyarakat. 

Hanya bedanya, pemerintah membangun ekonomi masyarakat dengan APBD, Syauqi dengan pribadinya. 

"Hasilnya, kita tunggu. Dan sekarang sedang jalan, dan jalannya itu tentunya tidak semua mulus seperti yang kita mimpikan," ulas dia. 

Adalah durian musangking. Sudah beredar 8.000 bibit di tengah masyarakat, dan 2.000 sedang dalam proses perjalanan dari Pulau Jawa ke Padang Pariaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun