Musibah akibat hujan lebat, Senin (23/1/2023) kemarin betul-betul menyentakan semua orang di Padang Pariaman.
Banjir di hampir setiap nagari, longsor di sejumlah tempat pun ikut merenggut dua nyawa masyarakat.
Badan jalan yang terban, memutus sebagian akses jalan. Seperti akses jalan ke Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur putus.
Khusus jalan itu, memang tak puas dirundung malang. Padahal jembatan itu baru saja selesai dibangun, sehabis terban saat musibah banjir tahun lalu.
Kini, jembatan itu roboh kembali. Jalan ke Kuliek, Kecamatan Batang Anai pun terputus. Jalan putus, jembatan pun Toboh.
Memang, musibah di luar kendali manusia. Tuhan berbuat sekehendakNya. Ganasnya terjangan air Sungai Batang Anai, Senin itu sangat luar biasa.
Kini, untuk keluar masuk ke Salisikan, pusat Nagari Sungai Buluah Timur, tidak lagi bisa lewat Kuliek.
Hempasan Sungai Batang Anai membuat jalan terban ke sungai, dan jembatan pun roboh.
Anggota DPRD Padang Pariaman asal kampung itu, Hasan Basri menulis di akun pribadinya, bahwa musibah tahun lalu belum tertanggulangi, kini datang lagi musibah yang hampir serupa.
Anggota dewan dari PKB ini berharap, kerusakan jalan dan jembatan ini jadi perhatian pemerintah, sehingga akses jalan kembali normal. (ad)