Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kecamatan Lubuk Begalung.
Wakil Rektor III UNU Sumbar Firdaus menyebutkan, bumi yang semakin gersang saat ini, cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini, semua di sebabkan oleh rusaknya lapisan ozone udara bumi.
"Untuk mengurangi rusaknya udara dan memberikan contoh kepada masyarakat. Masyarakat Komunitas Peduli Sungai -- KPS Pelangi, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang mengajak civitas akademika UNU Sumbar dan sejumlah aparat pemerintah serta kelompok masyarakat lain untuk ikut serta dalam kegiatan menanam pohon, Minggu (27/11/2022 di kawasan sekitar sungai di kecamatan Lubuk Begalung," katanya.
Menurut dia, Kegiatan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diselenggarakan bulan ini di seluruh Indonesia.
Katanya lagi, kegiatan ini diprakarsai sebagai bentuk masyarakat mencintai bumi, dengan memberikan contoh kepada masyarakat sekitar, agar mau menanam pohon guna mengurangi kerusakan udara dan menjaga lingkungan sekitar.
Civitas akademika UNU Sumbar diwakili Wakil Rektor 3 Firdaus, Dekan Fakultas Soshum Rifka Zuwanda, dosen dan sejumlah civitas akademika lain, terutama mahasiswa Prodi Budidaya Perairan dan Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Firdaus menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menjadi tugas Tri Darma Perguruan Tinggi. Setiap civitas akademika wajib ikut serta memberi bantuan tenaga dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat sebagai bentuk ikut serta dalam pembangunan nasional di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan dimulai dengan penanaman pohon di kawasan tepi sungai di Lubuk Begalung, tepatnya di ruas sungai dekat kawasan pergudangan Cotindo By Pass, lalu diikuti dengan pelepasan benih ikan nila di sungai tersebut.
Akhir kegiatan adalah donor darah di kantor KPS Pelangi di lingkungan Kantor Camat Lubuk Begalung. Sehari sebelumnya, masyarakat juga sudah melakukan aksi bersih dan goro di sepanjang sisi sungai sehingga kondisi sungai bisa mudah dilalui air apabila musim hujan lebat terjadi, tidak terjadi musibah banjir kembali di kawasan tersebut.
"Kejadian banjir sering melanda kawasan karena kurangnya perawatan dan pembersihan ruas sungai selama ini,' ulas Firdaus.