Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan terus berbenah. Secara perlahan-lahan, pembangunan sarana baru tegak dengan kokohnya.
Terakhir, ancaman longsor tebing oleh Sungai Batang Ulakan yang melewati beranda pesantren diantisipasi dengan bangunan batu penahan.
Surau Tangah sebagai bangunan utama pondok, kini sudah berubah dengan pembangunan permanen, dan sedang digarap pembuatan ruangan di lantai tiganya.
Surau Tangah, peninggalan pendiri pondok mendiang Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah yang terbuat dari kayu berlantai dua, sudah tidak ada lagi.
Malah gantinya lebih besar dari Surau Tangah dulu. Alhamdulillah, pembangunan ini tentu berkat kerjasama pesantren ini dengan alumni dan masyarakat banyak.
Dari berbagai pihak datang menyumbang untuk kesuksesan pembangunan tersebut. Dan pesantren yang berdiri sejak 1940 ini, telah berganti model pembangunannya.
Tiga unit pembangunan permanen bertingkat, sudah jauh berubah dari awal dulu. Dulu, banyak dari kayu. Santri pun kian meningkat dari tahun ke tahun.
Terjadinya perubahan sarana itu, tentu sesuai dengan perkembangan zaman yang sedang dihadapi oleh pimpinan pondok saat ini.
Namun, nilai-nilai akhlakul karimah tetap menjadi utama dalam mendidik santrinya. Buya Marulis Tuanku Mudo yang memimpin pondok yang terletak di Korong Kampung Guci, Lubuk Pandan ini melanjutkan estafet kepemimpinan yang sambung bersambung sebelumnya.
Mulai dari Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah dan Buya Iskandar Tuanku Mudo, dilanjutkan oleh Buya Marzuki Tuanku Labai Nan Basa.