Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Masyarakat Koto Runciang Cor Jalan Secara Gotong Royong

31 Juli 2022   22:42 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:54 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Koto Runciang goro mencor jalan yang sudah rusak. (foto dok ali ayub)

Gotong royong sudah menjadi agenda rutin masyarakat Koto Runciang. Diadakan sebulan sekali, dan tentunya ada saja fasilitas umum yang diperbaiki atau dibuat baru. 

Ahad (31/7/2022), gorong royong dipusatkan di jalan penurunan, dekat Surau Koto Runciang. Seluruh pemuda dan pemuka masyarakat ikut mencor jalan agar bisa lancar untuk dilewati. 

Ali Ayub, salah seorang tokoh masyarakat setempat menyebutkan, bahwa kegiatan goro sudah menjadi kesepakan bersama setiap bulannya. 

"Jalan terjal sudah juga dengan coran dulunya ini sudah punah, banyak lobang, dan susah kendaraan lewat, jadi kita cor lagi, supaya rancak dan enak untuk didaki dan dituruni," kata dia. 

Goro secara swadaya sosial ini, katanya, semennya juga dari uang kumpulan sosial. "Dengan adanya perbaikan jalan penghubung Koto Runciang dengan Toboh Binu, Korong Guguak, Nagari Lurah Ampalu ini, setidaknya kita mengurangi jalan buruk yang begitu banyak di nagari ini," ulas dia.

Kemudian, katanya, perbaikan jalan ini juga sangat mendesak, sekalian menjadi jalan utama masyarakat untuk ke surau, terutama masyarakat kampung ini yang tinggal di Padang Bungo, dan kampung lainnya yang dekat dari Koto Runciang.

Ali Ayub menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat ranah dan rantau yang ikut berpartisipasi dalam kesuksesan goro ini.

Baik yang mendukung lewat dana maupun yang ikut berdoa atas kebaikan dan kemaslahatan kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun