Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tarawih Perdana, Jemaah Masjid Berkah Membludak

3 April 2022   14:56 Diperbarui: 6 April 2022   13:21 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, penting sekali ilmu pengetahuan, sehingga amal ibadah kita tidak sia-sia di hadapan Yang Maha Kuasa.

Yang membuat Masjid Berkah ini jadi incaran jemaah tua, muda, tokoh masyarakat dan anak muda, adalah cara ibadahnya yang dinilai moderat.

Tarawih memang 11 rakaat plus witir di sini, namun pelaksanaannya setiap dua rakat dengan satu salam.

Bacaan imamnya yang hafiz Quran menjadikan daya tarik tersendiri oleh jemaah.

Satu-satunya masjid di Padang Pariaman yang Shalat Tarawih 11 rakat dengan dua-dua.

Banyak dan umum 11 rakat ini di banyak masjid, yaitu dengan empat, empat dan tiga.

Sementara, Shalat Jumat dilakukan dengan cara masjid kampung. Khatibnya pakai tongkat, dengan khutbah bahasa Arab.

Tapi, jelang Shalat Jumat ada ceramah dan pengajian umum setiap pekannya, dengan penceramah dari kalangan tuanku atau dari orang pesantren.

Setiap puasa, masjid ini juga menyediakan pebukaan bagi masyarakat dan musafir yang tengah dalam perjalanan.

Masjid ini terletak di pinggir jalan lintar Padang-Parianan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun